Kejadian Stroke ditengah-tengah masyarakat merupakan suatu kejadian yang harus diberikan tindakan secepat mungkin, dikarenakan serangan Stroke merupakan salah satu penyakit yang paling sering menjadi penyebab kematian, khususnya di Indonesia.
Stroke terjadi ketika:
- Aliran darah ke bagian otak terganggu
- Kurangnya pasokan darah berarti bahwa tidak cukup oksigen atau nutrisi mencapai otak dan sel-sel otak menjadi rusak atau hancur secara permanen
- Bergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh, gejala yang berbeda dapat terjadi
- Jika tidak ditangani tepat waktu, stroke dapat memiliki konsekuensi emosional, fisik, atau bahkan fatal
Lalu Bagaimana kita tahu jika seseorang mengalami stroke?
- Sakit kepala parah dan timbul tiba-tiba.
- Pusing.
- Ketidaksadaran.
- Gangguan penglihatan atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
- Kesulitan berbicara, membentuk kata-kata.
- Kebingungan dan / atau masalah memahami apa yang dikatakan
- Mengulai mulut di satu sisi
- Kelemahan atau kehilangan gerakan dan / atau sensasi pada satu anggota tubuh atau lebih.
Perlu menyadari bahwa Stroke adalah Keadaan Darurat yang butuh Tindakan Cepat. Apabila pasien yang terserang Stroke bisa mendapatkan bantuan medis dalam Golden Period untuk mengevaluasi dan mengobati stroke akut, maka diharapkan Pasien akan punya harapan pulih yang lebih tinggi.
Berbicara mengenai pemulihan pasien, salah satu terapi yang bisa membatu menyelamatkan pasien dari serangan stroke adalah Terapi Trombolitik.
Terapi trombolitik adalah satu-satunya pengobatan darurat untuk melarutkan gumpalan darah yang terbentuk di arteri yang memberi makan jantung dan otak, yang merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke iskemik. sering digunakan sebagai pengobatan darurat untuk melarutkan gumpalan darah yang terbentuk di arteri yang memberi makan jantung dan otak, yang merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke iskemik.
Maka dari itu diharapkan bagi semua orang yang menyadari adanya Serangan Stroke pada orang sekitar,harap kiranya bisa membantu secepat mungkin Pasien menerima bantuan Medis dengan harapan pemulihan yang lebih cepat. Stroke berdasarkan WHO adalah Gangguan peredaran darah otak yang bersifat fokal atau global, yang berlangsung cepat, lebih dari 24 jam, dan dapat menyebabkan kematian disebabkan gangguan vaskular.
Stroke hemoragik disebabkan oleh perdarahan dalam ruang subaraknoid diantara piamater dan araknoidmater. Dimana memiliki gejala demikian :
- 50% perdarahan
- 70% kejang
- 15% migran dan tidak respon dengan pemberian terapi
- Defisit neurologik
- Gangguan perilaku dan psikiatri
Terapi untuk Penyakit Stroke hemoragik yang perlu diperhatikan adalah :
- Terapi yang diberikam tergantung jenis atau penyebab stroke 2
- Sasarannya adalah: Aliran pembuluh darah di otak
- Berdasarkan waktu terapinya:4
- Terapi pada fase akut
- Terapi pencegahan sekunder atau rehabilitasi
Dan Pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya adalah :
- Berhenti merokok
- Diet sehat
- Kontrol kadar kolesterol
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Kontrol tekanan darah
- Hindari alkohol
- Kontrol kadar gula darah
- Konsumsi obat-obatan yang sesuai untuk mengontrol penyakit yang menjadi faktor resiko. (YA)