Waspadai Hoarding Disorder: Gangguan Menimbun yang Perlu Diperhatikan

Hoarding disorder, atau gangguan menimbun, adalah kondisi mental yang ditandai oleh kecenderungan kuat untuk menumpuk barang-barang dalam jumlah yang berlebihan, seringkali hingga tingkat yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Orang dengan gangguan menimbun merasa sulit untuk membuang barang-barang yang sebagian besar orang anggap tidak berguna atau bahkan sampah. Kondisi ini dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang, hubungan sosial, dan kesehatan fisik.

Apa Itu Hoarding Disorder?

Hoarding disorder bukan hanya tentang memiliki banyak barang. Ini lebih dari sekadar menjadi seorang kolektor atau penyimpan yang rapi. Orang dengan gangguan menimbun sering kali tidak memiliki kemampuan atau keinginan untuk mengorganisir atau membuang barang-barang yang menumpuk di sekitar mereka. Beberapa ciri khas dari hoarding disorder meliputi:

  1. Akumulasi Barang yang Berlebihan: Orang dengan gangguan menimbun akan mengumpulkan barang-barang yang sebagian besar orang anggap tidak berguna, seperti kardus bekas, kain bekas, majalah lama, atau bahkan sampah. Mereka sering merasa kesulitan untuk membuang barang-barang ini, bahkan jika mereka tidak memiliki nilai nyata.
  2. Ketidakmampuan Mengorganisir: Hoarders cenderung tidak mampu untuk mengorganisir barang-barang yang mereka simpan. Ruang hidup mereka sering penuh sesak dengan barang-barang, sehingga rumah mereka menjadi sangat sulit untuk digunakan sesuai fungsinya.
  3. Perasaan Kecemasan: Orang dengan hoarding disorder sering merasa cemas atau gelisah jika mereka diminta untuk membuang barang-barang mereka. Mereka takut kehilangan barang-barang ini atau merasa terikat secara emosional pada mereka.
  4. Gangguan dalam Fungsi Hidup Sehari-Hari: Hoarding disorder dapat mengganggu fungsi dasar dalam kehidupan sehari-hari, seperti makan, tidur, atau menjalankan tugas-tugas rutin. Ini juga dapat merusak hubungan sosial dan pekerjaan.
Baca juga  Baru-Baru Ini viral Madu Beku Pada Aplikasi Tiktok, Seberapa Amankah challenge Tersebut?

Penyebab Hoarding Disorder

Penyebab pasti dari hoarding disorder belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang dapat memengaruhi risiko gangguan ini termasuk:

  • Faktor Genetik: Terdapat bukti bahwa ada faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan hoarding disorder.
  • Trauma Emosional: Trauma masa lalu atau peristiwa-emosional yang sulit dapat menjadi pemicu munculnya gangguan menimbun.
  • Gangguan Mental Lainnya: Gangguan menimbun sering kali terjadi bersamaan dengan gangguan mental lainnya, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan obsesif-kompulsif.
Baca juga  Kolak Dan Sop Buah, Mana Yang Lebih Baik ?

Pengobatan dan Dukungan

Pengobatan hoarding disorder melibatkan terapis yang terlatih dalam gangguan ini dan mungkin melibatkan terapi kognitif-perilaku (CBT) atau terapi terfokus pada menimbun. Dalam beberapa kasus, pengobatan medis seperti obat antidepresan juga dapat membantu mengelola gejala.

Selain pengobatan, dukungan sosial juga sangat penting. Keluarga dan teman-teman dapat memainkan peran yang signifikan dalam membantu seseorang dengan hoarding disorder mengatasi masalah ini. Semakin dini intervensi dilakukan, semakin besar kemungkinan pemulihan yang sukses.

Translate »