Khodam berasal dari bahasa Arab yang berarti pembantu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, khodam adalah jin atau makhluk halus yang diciptakan dari api. Khodam sering kali dianggap sebagai roh atau entitas yang dapat diajak berkomunikasi atau diminta pertolongan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pandangan dan keyakinan tentang khodam dapat beragam di antara berbagai tradisi keagamaan dan spiritual. Beberapa menganggap khodam sebagai entitas positif yang membantu dalam aspek spiritual dan perlindungan, sementara yang lain mungkin menganggapnya dari sudut pandang yang lebih skeptis atau kritis.
Berbagai bentuk khodam bermacam-macam, contohnya, khodam dari leluhur dapat berwujud macan putih, kumbang, naga, jin qorin, ular, buaya putih, ratu, harimau loreng, nenek tua, singa api, buto ijo, wesi kuning, merah delima, hingga singo barong. Mereka yang memiliki khodam sering diyakini dapat berkomunikasi dengan jin. Beberapa juga percaya bahwa khodam dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Cek khodam yang sedang viral di TikTok, dimana beberapa akun menampilkan konten live streaming untuk melakukan pengecekan khodam.
Menanggapi fenomena tersebut, adapun pandangan dalam Islam yang bisa menjelaskan dari sisi baik atau buruknya. Menurut Ustadz Firanda Andirja menjelaskan bahwa “Maka jika memelihara Jin, kebanyakan orang ada yang namanya syarat dan peraturan yang dilakukan. Untuk itu sama halnya dengan jin khodam jika dipercayai akan timbul kemusyrikan,” jelasnya dikutip dari Youtube Sunnah Reminders.
Tentunya, sangat bijak untuk tidak mempercayai ramalan, khodam, atau entitas seperti bangsa jin. Hal ini karena keyakinan bahwa keputusan dan takdir sejati hanya dapat ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Menanamkan keyakinan ini dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mantap dan menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan pada petunjuk Ilahi.