Langkah negara bagian California untuk resmi melarang penjualan produk animal-tested rupanya mendapat perhatian dari Unilever. Salah satu perusahaan multifungsional terbesar di dunia yang menaungi berbagai label personal-care seperti Dove, Vaseline, dan Axe ini baru saja mengumumkan dukungannya terhadap larangan produk animal-tested di industri kecantikan dan kampanye #BeCrueltyFree oleh Humane Society International (HSI).
Dilansir dari Glamour, Unilever akan bekerjasama dengan HSI dalam kampanye #BeCrueltyFree dengan memberi pemahaman dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap apa yang terjadi saat proses animal testing. Chief Research and Development Officer dari Unilever menyatakan bahwa, “Animal-testing untuk kosmetik telah dilarang di Uni Eropa sejak 2013 dan kami berharap akan ada larangan serupa dari negara-negara lain, dengan demikian animal-testing akan dihapuskan dari dunia.”
Sementar itu Unilever juga mengumumkan bahwa Dove telah menerima sertifikasi cruelty-free dari People for the Ethical Treatment of Animals (PETA). Dengan ini, maka mulai Januari 2019 logo cruelty-free milik PETA akan tersemat pada produk Dove yang beredar di pasaran. (AUL)