Setelah berkegiatan banyak seperti bekerja maupun mengurus rumah, pastinya tubuh akan terasa lelah. Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan, tidur merupakan jawaban untuk mengganti kembali energi yang telah hilang. Namun, apakah pernah Anda merasakan tubuh yang lelah sekali tapi tidak bisa tidur?
Melansir dari healthline, berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda mungkin terus-menerus lelah.
Tidur siang
Tidur siang pada memiliki beberapa manfaat kesehatan. Namun, strategi tidur siang yang salah dapat membuat Anda tetap terjaga. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang yang lama dan tidur siang di sore hari dapat menyebabkan Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur di malam hari, kurang tidur, dan bangun lebih banyak di malam hari. Tidur siang yang baik hanya 20-30 menit saja.
Kecemasan
Semua hal yang dilakukan berasal dari pikiran. Pikiran yang tidak kondusif dapat mengganggu jam tidur Anda. Kecemasan dapat menyebabkan Anda lebih awas terhadap lingkungan sekitar, yang menyebabkan siklus tidur dapat terganggu.
Kafein
Kafein juga berpengaruh pada waktu tidur Anda. Rata-rata, kafein memiliki waktu paruh 5 jam. Jika Anda ingin mengonsumsi kafein, cobalah untuk mengonsumsinya 4-6 jam sebelum waktu tidur.
Screen time
Penyebab gangguan paling sering saat Anda sudah lelah namun tidak bisa tidur adalah karena memainkan handphone, laptop, atau bahkan menonton TV. Cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel, tablet, laptop, dan layar TV menekan produksi melatonin malam hari dan mengurangi rasa kantuk. Anda harus menjauhkan perangkat apa pun 2 jam sebelum tidur.
Pola makan
Siapa sangka bahwa pola makan dapat berpengaruh pada siklus tidur Anda? Dalam sebuah studi tahun 2019, para peneliti melihat kantuk dan diet di siang hari yang berlebihan. Mereka menemukan bahwa mengganti 5 persen asupan kalori harian dari protein dengan jumlah lemak jenuh atau karbohidrat yang sama meningkatkan risiko kantuk di siang hari.
(HV)
