Milia adalah benjolan putih kecil yang muncul di kulit area bawah mata, hidung, pipi, dan dagu. Milia tumbuh akibat serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit atau keratin yang menumpuk.
Berikut adalah beberapa tips menghilangkan milia yang aman bagi kulit wajah Anda, antara lain:
- Jangan mencoba untuk mencongkel/mencabut milia seperti pada jerawat. Lantaran mencoba menghilangkan milia dapat menyebabkan benjolan berdarah, keropeng, dan bekas luka. Apalagi menggaruk kulit juga bisa membawa kuman ke area tersebut dan menyebabkan infeksi.
- Pastikan Anda mencuci muka dengan sabun yang lembut dan bebas paraben. Setelah dicuci dan tepuk-tepuk kulit wajah Anda.
- Cobalah membuka pori-pori dengan uap untuk menghilangkan iritasi lebih lanjut. Aturlah shower yang mengalir pada pengaturan suhu hangat. Diamkan bersama uap selama 5 sampai 8 menit.
Uap akan membuka pori-pori Anda, melepaskan serpihan kulit atau iritasi lain yang mungkin terperangkap di bawahnya. Lalu keringkan wajah Anda dan bilas dengan air dingin untuk menutup pori-pori kembali.
- Lakukan eksfoliasi seminggu sekali. Pilih produk yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat.
- Beberapa peneliti merekomendasikan krim retinoid topikal untuk menghilangkan milia. Krim retinoid mengandung vitamin A untuk kesehatan kulit Anda yang dipakai cukup sekali sehari.
- Memakai tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Pastikan SPF 30 atau lebih tinggi. Jika kulit Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan SPF 100.
Tabir surya yang paling ramah di kulit memiliki minyak mineral sebagai dasarnya dibandingkan dengan minyak lain yang dapat menyumbat kulit.
- Gunakan serum mata atau krim mata yang mudah meresap di kulit wajah.