Masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia saat merasakan beberapa gejala tertentu yang berhubungan dengan tidak enak badan.
Masyarakat juga sering menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kondisi di ana dianggap ada banyak ‘angin’ dalam tubuhnya.
Dilansir Kompas.com, menurut dr. Mulia Sp. PD, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, masuk angin lebih tepat dikatakan sebagai sekelompok gejala (sindrom) yang menandakan kombinasi gejala dari dua jenis gangguan kesehatan, yaitu maag (dispepsia) dan flu.
Lalu, bagaimana mencegah agar tidak terkena masuk angin?
Dilansir dari hellosehat, berikut ini beberapa cara yang bisa ScarfLover lakukan untuk mencegah masuk angin.
1. Menggunakan jaket yang tebal
Pilih jenis jaket tebal juga nyaman untuk digunakan sebab angin bisa terhalang masuk ke tubuh jika Anda menggunakan jaket tebal.
2. Konsumsi minuman hangat
inuman hangat terbukti dapat meredakan berbagai gejala flu dan dispepsia, seperti batuk dan perut kembung. Minuman hangat akan menaikan sirkulasi darah dan pengatur asam lambung. Agar dapat membuat minuman hangat menjadi ekspektoran yang baik, Anda bisa menambahkan dengan madu dan jeruk nipis.
3. Hindari merokok
Merokok membuat saluran pernapasan rusak. Saluran pernapasan mengandung silia atau rambut halusu yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman penyakit. Jika silia rusak, kuman akan mudah masuk ke tubuh.
4. Jangan makan permen karet dan minuman bersoda
Ternyata, masuk angin juga bisa disebabkan karena Anda terlalu banyak menelan udara. Udara dapat banyak tertelan dan masuk ke lambung karena beberapa hal, seperti makan permen karet dan minum minuman bersoda. Ini akan menimbulkan gejala dispepsia seperti perut kembung sehingga Anda akan sering buang angin.