Kehamilan bagi seorang ibu tentunya menjadi salah satu hal yang menggembirakan. Baik kehamilan pertama, kedua, ketiga tentunya rasa bahagia untuk menyambut sang buah hati ada di level yang sama. Dengan kehadiran anak suasana rumah akan semakin seru dan ramai setiap harinya.
Bertambahnya personil dalam keluarga akan membuat Anda melakukan banyak penyesuaian. Belum lagi ketika orang tua harus memberikan pengertian kepada anak pertama bahwa ia akan menjadi seorang kakak. Biasanya, calon kakak akan mengalami perubahaan emosional dalam dirinya. Perubahan perhatian yang biasanya penuh untuknya akan terbagi dengan kehadiran adik. Pun begitu pula dengan kuantitas bermain yang membuatnya akan merasa tersaingi.
Untuk mengantisipasi hal ini, orang tua harus bisa berkomunikasi dengan sang calon kakak akan hadirnya adik di tengah keluarga. Ceritakan sejak awal mengenai kehamilan kepada calon kakak. Ajak ia bercerita, menonton kartun yang menceritakan tentang kehidupan kakak beradik atau kegiatan lainnya yang dapat membantu dalam menjelaskan hal ini. Sesuaikan dengan usia anak ketika melakukan komunikasi.
Berikan pemahaman bahwa ketika sang adik lahir rasa sayang yang dimiliki Ayah dan Ibu tidak akan terbagi. Bangun interaksi sang kakak dengan calon adik dengan melibatkannya untuk mempersiapkan apapun yang berkaitan dengan adik. Seperti mengajaknya saat control ke rumah sakit, mempersiapkan baju untuk adik, ikut mengatur kamar dan kegiatan lainnya. Hal ini dapat membuat calon kakak merasa terlibat dan mengurangi rasa cemas akan kehilangan kasih sayang.
Selain itu bangun hubungan baik antar ayah dan anak. Nantinya ketika adik lahir, ibu akan lebih banyak waktu bersama adik untuk menyusui. Maka dari itu ayah akan mempunyai porsi yang lebih banyak bersama si sulung. Ketika anak pertama memiliki kedekatan yang sama dengan ayah maka tentunya ia akan merasa lebih tenang dan tidak merasakan kurangnya perhatian.
(MH)
