
Tips Liburan Aman di Hotel Selama Pandemi
Liburan tidak melulu harus berkunjung ke tempat wisata. Hotel bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menjernihkan pikiran dari aktivitas harian, namun masih takut dengan kondiis pandemi saat ini.
Bagi Anda yang memilih hotel sebagai tempat berlibur, ada beberapa tips yang harus Anda ketahui agar berlibur tetap aman. Meski hanya di hotel, dengan tips ini dijamin Anda tidak perlu khawatir jika mengikuti tips-tips berikut ini.

1. Pilih Tempat Tujuan dengan Bijak
Faktor penting adalah memahami tingkat penularan virus di kota yang hendak Anda kunjungi. Hindari tempat yang mengalami lonjakan kasus virus corona, jangan sampai Anda menjadi Anda tertular oleh lingkungan. Jika Anda pergi ke hotel di mana insiden dan prevalensi infeksi sangat, sangat rendah, itu jelas akan lebih aman karena Anda cenderung tidak bertemu atau berinteraksi dengan seseorang yang terinfeksi.
2. Pastikan Hotel Menjalankan Protokol Kesehatan
Meskipun Anda tidak dapat mengontrol tindakan pengunjung lain, Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan hotel untuk menjalankan protokol kesehatan di antara tamu dan staf. Apakah kebijakan penggunaan masker ditegakan? Apakah sosial distancing diberlakukan?. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda harus benar-benar memastikan sebelum memilih kamar. Anda bisa mengunjungi website hotel atau bertanya melalui laman media sosial mereka.
3. Kenakan Masker dan Berjaga Jarak dengan Pengunjung Lain
Anda harus mematuhi semua kebijakan keamanan pandemi yang disarankan oleh pemerintah. Semua hal yang selama ini Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri masih berlaku saat Anda menginap di hotel. Kenakan masker saat Anda berada di ruang publik, dan jaga jarak setidaknya enam kaki ini juga berlaku saat berada di lift.
4. Minta Kamar yang Beberapa Hari Tidak ditempatkan
Virus corona dapat hidup di beberapa permukaan, termasuk plastik dan baja tahan karat, hingga 72 jam. Artinya, ada risiko lebih tinggi terkena virus corona jika tamu sebelumnya menginap di kamar tepat sebelum Anda check-in. Untuk keamanan maksimal, minta untuk menginap di kamar yang sudah kosong selama tiga hari. Meskipun demikian, jika kamar telah disterilkan dengan baik oleh staf hotel di antara masa inap, risiko tertular virus dari tamu sebelumnya cukup kecil. Tapi lebih baik aman daripada terlambat.
5. Bersihkan Kamar Pada Saat Kedatangan
Meskipun hotel harus membersihkan kamar dengan baik di antara tamu, tidak ada salahnya untuk menggandakan dan melakukan pembersihan sendiri, terutama di area dengan sentuhan tinggi seperti gagang pintu, sakelar lampu, remote TV, kamar mandi, dan permukaan datar seperti meja atau countertops. Satu-satunya area yang mungkin ingin Anda hindari adalah seprai, yang mungkin tidak dicuci secara teratur. Meskipun kemungkinan tertular Covid-19 dari seprai sangat kecil, Anda dapat menghilangkan risiko tersebut. Lepaskan seprai saat Anda pertama kali masuk ke kamar, taruh di lemari, dan cuci tangan.
6. Buka Jendela Untuk Ventilasi
Jika Anda khawatir tentang virus yang menyebar melalui pendingin udara, Anda bisa membuka jendela setelah beberapa jam kedatangan. Anda harus membiarkan udara segar masuk untuk mengganti udara panas didalam ruangan. Risiko penularan melalui udara lebih tinggi di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk, jadi ada baiknya untuk membuka jendela dan pintu serta menambah udara segar di dalam ruangan. Ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus corona
7. Hindari Fasilitas Bersama di Hotel
Meskipun sebuah hotel mungkin membuka fasilitas bersama, bukan berarti Anda harus menggunakannya. Gym akan menjadi sangat beresiko karena Anda tidak mungkin menggunakan masker saat berolahraga. Dan jika mereka tidak menggunakan masker, dan melakukan latihan aerobik, mereka akan mengeluarkan lebih banyak sekresi pernapasan dalam jarak yang lebih jauh.
(DA)