Cegukan dapat dialami oleh semua orang, tak hanya orang dewasa namun anak-anak juga sering mengalaminya.
Melansir healthline, cegukan merupakan sebuah keadaan dimana bagian diafragma (bagian antara dada dan perut yang mengatur pernapasan) mengalami kejang atau kontraksi secara berulang. Saat diafragma berkontraksi, paru-paru mengembang dan diisi dengan oksigen, dan pada saat diafragma mengendur, karbon dioksida akan keluar dari paru-paru.
Apa saja yang menyebabkan cegukan?
1. Terlalu Banyak Makan
2. Minuman Berkarbonasi
3. Perubahan pada Suhu Tubuh
4. Mengalami Stress
5. Terlalu Merasa Gembira
Sebenarnya, cegukan bisa hilang dalam beberapa waktu dekat. Namun bila tidak kunjung hilang juga, Anda bisa melakukan beberapa tips yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
1. Tingkatkan Konsumsi Cairan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan konsumsi cairan. Anda bisa memberikannya air mineral atau teh herbal seperti chamomile tea. Memberikan minuman hermal dapat membantu meredakan kejang otot akibat cegukan.
2. Menekan dengan Perlahan Perut Bagian Atas
Selanjutnya, Anda bisa menekan area perut ke bagian bawah secara cepat. Atur waktu setiap gerakan yang bertepatan dengan cegukan. Apabila hal ini dilakukan kepada anak balita, jangan lupa untuk melakukannya secara perlahan ya, Scarf Lover.
3. Menahan Napas Beberapa Saat
Minta anak Anda untuk menarik napas dalam-dalam lalu menahannya selama 15 hingga 30 detik Lalu ulangi beberapa kali hingga cegukannya hilang. Jangan lupa untuk memintanya duduk saat melakukan ini karena jika sambil berdiri akan membuat anak Anda mengalami pusing setelahnya
4. Fokus pada Pernapasan
Ada sejumlah pengobatan yang melibatkan pernapasan, seperti bernapas ke dalam kantong kertas dan menahan napas selama mungkin. Salah satu cara untuk menghentikannya adalah dengan menarik napas dengan paksa melalui mulut pada saat yang sama terjadi cegukan.
5. Minum Air Dingin
Memberikan anak Anda air dingin saat mengalami cegukan juga bisa membantu meredakannya. Hal ini dikarenakan air dingin dapat meredakan diafragma yang teriritasi sehingga lama kelamaan akan membuatnya kembali normal.
(AA)