Tidur Atau Olahraga: Mana yang Lebih Penting Bagi Kesehatan Anak?
Kadang orangtua sangatlah bingung yang mana lebih baik antara tidur yang cukup atau sering olahraga. Memang lebih banyak kualitas tidur, aktivitas fisik dan sedikit waktu duduk di depan layar dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental anak-anak, kata penelitian baru.
Dilansir dari The House Of Wellness, Studi University of South Australia terhadap 1.179 anak-anak berusia 11 dan 12 tahun melihat tidur dan olahraga “trade-off” selama 24 jam. Dan temuannya menawarkan wawasan tentang keluarga yang sibuk memanfaatkan waktu anak-anak untuk membantu mereka tetap bugar dan sehat.
Studi ini menghitung berapa banyak waktu tidur, olahraga, dan waktu duduk memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental yang setara bagi anak-anak. Ditemukan aktivitas penting untuk tetap sehat secara fisik, dengan tambahan 17 menit exercise sedang hingga berat.
Tetapi tidur ekstra 52 menit atau mengurangi waktu duduk 56 menit sehari untuk mencapai hasil yang sama, Scarflover. Anak-anak juga bisa meningkatkan kesehatan mental dengan berolahraga selama 35 menit, tidur ekstra 68 menit, atau mengurangi waktu duduk hingga 54 menit.
Departemen Kesehatan merekomendasikan pedoman berikut untuk anak-anak:
- Balita usia 1-2
Tiga jam aktivitas fisik. Tidak ada screen time dibawah usia dua tahun, dan satu jam sehari untuk anak-anak berusia 2-5 tahun. 11 – 14 jam tidur, termasuk tidur siang.
- Anak-anak berusia 3 – 5
Tiga jam aktivitas fisik termasuk satu jam bermain energik. Satu jam screen time. 10 – 13 jam tidur.
- Anak-anak berusia 5 – 17 tahun
Satu jam aktivitas fisik sedang hingga berat setidaknya tiga hari seminggu. Misalnya, sepak bola, bersepeda. Aktivitas penguatan otot dan tulang tiga hari seminggu. Dua jam screen time. 11 jam tidur untuk anak usia 5 – 13 tahun. 8 – 10 jam tidur untuk anak-anak berusia 14 – 17 tahun.
Jadi sekarang Scarflover sudah tahu nih untuk menjaga kesehatan buah hati.
(NRN)
