Beberapa waktu lalu beredar pemberitaan mengenai pembayaran tenaga kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang mengalami penundaan. Hal tersebut membuat masyarakat ikut menyoroti berita tersebut.
Pasalnya, di tengah kondisi saat ini, tenaga kesehatan memiliki peran penting di tengah masyarakat pasien Covid-19.
Menjawab hal tersebut, Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Badan PPSDM Trisa Wahjuni Putri menjelaskan bahwa sampai saat ini pembayaran insentif khususnya bagi para relawan yang bertugas masih terus berproses.
Kementerian Kesehatan menginformasikan bahwa pembayaran untuk para tenaga kesehatan Wisma Atlet telah membayarkan insentif bulan Maret hingga November 2020 sebesar Rp 63 miliar. Sementara untuk Bulan Desember, belum bisa dibayarkan karena pembayarannya baru bisa dilakukan pada 2021.
Demi mempercepat proses pembayaran, Kementerian Kesehatan telah mengajukan review kepada BPKP sebanayk Rp 581 miliar.
Anggaran ini rencananya akan diperuntukkan bagi 97.924 tenaga kesehatan di 914 faskes. Setelah disetujui, Kemenkes dalam waktu dekat akan mengajukan persetujuan tahap kedua.
“Alhamdulillah pengajuan tahap kedua sebesar 231 miliar sudah mendapatkan persetujuan dari BPKP, didalam anggaran ini ada bagian dari relawan RSDC Wisma Atlet dan sudah cair,” kata Trisa.
Terkait dengan pembayaran tahun 2021, pemerintah telah melakukan berbagai perubahan-perubahan diantaranya penambahan area yang menangani COVID-19 yang bisa mendapatkan insentif dan memperkuat transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan saran KPK, BPK dan BPKP.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka dilakukan perubahan pada sistem dan pembuatan nomor rekening baru tenaga kesehatan yang menerima insentif sebagaimana rekomendasi dari KPK untuk dapat melakukan transfer langsung pada rekening tenaga kesehatan.
Kedepan, Kementerian berharap bahwa proses ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga insentif sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan penanganan COVID-19 bisa segera terbayarkan.
(AA)