Tanda-Tanda Anda Terkena Penyakit Ain

Ain berasal dari sebuah kosa kata bahasa Arab yang mempunyai arti “mata”. Scarflover, mungkin diantara Anda belum mengetahui apa itu penyakit ain?.

Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:

مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه ، وأصلها : من إعجاب العائن بالشيء ، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة ، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين

“‘Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).

Baca juga  Ingin Menguap Saat Solat, Harus Bagaimana?

Lalu apakah tanda-tanda yang terjadi pada penyakit ain, diantaranya:

Tanda-Tanda Terkena Penyakit Ain
Abdul Aziz As-Sadhan hafidzahullah berkata: “Tanda-tanda (‘ain) berikut ini, jika bukan karena penyakit jasmani (penyakit medis), maka umumnya dalam bentuk: Sakit kepala yang berpindah-pindah, pucat di wajah, sering berkeringat dan buang air kecil, nafsu makan lemah, mati rasa, panas atau dingin di anggota badan, “deg-degan” di jantung (detak jantung yang cepat dan tidak beraturan, pen.), rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan bahu, bersedih dan merasa sempit (sesak) di dada, berkeringat di malam hari, perilaku (emosi) berlebihan, seperti ketakutan yang tidak wajar, sering bersendawa, menguap atau terengah-engah, menyendiri atau suka mengasingkan diri, diam atau malas bergerak, senang (terlalu banyak) tidur, adanya masalah kesehatan tertentu tanpa ada sebab-sebab medis yang diketahui.”

Baca juga  Hukum Childfree Dalam Pandangan Islam

Tanda-tanda tersebut atau sebagiannya bisa ditemukan tergantung pada kuat atau banyaknya ‘ain. [Ar-Ruqyah Syar’iyyah, hal. 10]

(DT)

Translate »