Bagi banyak orang, menikah menyempurnakan kehidupan mereka dengan memiliki belahan jiwa untuk menemani masa tua, tentunya akan semakin lengkap dengan adanya anak-anak yang lucu dan menggemaskan.
Sayangnya, pemikiran tersebut masih belum bisa disamaratakan tiap orang. Karena meski telah menikah, banyak perempuan dan pasangannya belum siap untuk memiliki anak dan menjadi orang tua. Ada berbagai macam hal yang menjadi pertimbangan. Karena seperti yang kita tahu bahwa merawat seorang anak adalah bukan perkara yang mudah.
Mengacu dari berbagai sumber, ini adalah tanda-tandanya.
1. Anda masih terlalu mengejar karir
Masa muda adalah masa untuk menikmati segalanya, salah satunya adalah mengejar karir dan cita-cita. Tiap pasangan yang sudah menikah tentu masih bebas berkarir di jalannya masing-masing. Namun tidak demikian juga sudah memiliki anak, karena fokus juga akan terbagi, meski masih tetap bekerja. Alhasil, banyak yang menyerah karena hasil tidak maksimal. Karena tiap anak perlu perhatian dan dampingan khusus, terutama di masa pertumbuhannya.
2. Terlalu menikmati hidup bebas
Menikah muda memang impian semua orang, bisa traveling, belanja dan melakukan apapun yang disukai. Namun Anda belum siap punya anak jika masih terus ingin menikmati hidup bebas, karena dikhawatirkan justru nanti anak akan menjadi kurang kasih sayang.
3. Selalu merasa stres saat mendengar bayi menangis
Anda selalu stres jika melihat anak menangis atau poop saat di tengah perjalanan? Sepertinya, Anda belum siap secara mental untuk mengatasi hal tersebut. Namun bila terbiasa, tentu akan lebih muda lho menghadapinya.
4. Berpikir bahwa lahirnya anak akan menyelesaikan masalah
Punya masalah dalam rumah tangga, lebih baik pikir ulang saat memutuskan untuk mempunyai anak dengan tujuan menyelesaikan masalah. Karena hal tersebut dikhawatirkan akan menambah masalah baru, sebab sejatinya, Anda memang belum siap punya anak.
5. Masih belum bisa mengatur keuangan
Punya anak adalah proses panjang, merawat, mendidik dan lain sebagainya, tentu harus punya bekal finansial yang baik. Jika Anda ingin siap punya anak, yuk menabung dengan pasangan sejak awal, jangan boros. Jika memang sudah saatnya, Anda sudah punya persiapan dari segi keuangan.
6. Menganggap enteng komitmen menjadi orang tua
Lebih baik untuk menikmati masa menikah bersama sang suami di awal-awal pernikahan saat sebelum memutuskan untuk mempunyai momongan. Karena perlu disadari bahwa pada saatnya memiliki anak, Anda punya tanggung jawab untuk merawatnya dengan sebaik-baiknya.
Namun tetap saja, tiap keturunan berasal dari Allah SWT. Jika Allah SWT sudah memberikan momongan, artinya Anda sudah dipercaya saat diberikan tanggung jawab tersebut. Persiapkan segalanya sejak awal agar Anda dan pasangan bisa menjadi orang tua yang bijak dan bertanggung jawab. (AA)