Lobelia adalah jenis tanaman berbunga yang dimanfaatkan dalam pengobatan herbal. Lobelia berpotensi untuk meredakan gejala depresi, mengatasi penyalahgunaan obat, bahkan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Spesies ini memiliki batang hijau yang tinggi, dedaunan yang panjang, dan bunga berwarna ungu violet berukuran kecil. Masyarakat asli Amerika di wilayah New England telah lama memanfaatkan Lobelia inflata dalam seremonial maupun sebagai obat herbal.
Tanaman ini dibakar untuk menangani asma dan gangguan otot serta untuk merangsang muntah demi “membersihkan” perut. Lobelia sendiri tersedia dalam bentuk dedaunan yang dikeringkan untuk diolah menjadi teh. Lobelia juga bisa didapatkan dalam bentuk kapsul, tablet, dan cairan ekstrak. Yuk ketahui manfaat tanaman bunga lobelia.
1. Meredakan gejala asma
Salah satu klaim manfaat lobelia adalah meredakan gejala asma, termasuk mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Lobeline, yang menjadi senyawa utama lobelia, disebutkan dapat merelaksasi saluran udara, merangsang pernapasan, dan menyingkirkan mukus atau lendir dari paru-paru.
2. Mengatasi gejala depresi
Senyawa yang terkandung dalam tanaman dan bunga lobelia juga berpotensi untuk meredakan gejala gangguan psikologis, termasuk depresi.
3. Mengatasi gangguan penyalahgunaan obat
Tanaman bunga lobelia juga sudah dikaji sebagai penanganan untuk penyalahgunaan obat dan zat. Misalnya, lobeline dalam lobelia memiliki efek alkaloid yang mirip dengan nikotin sehingga berpotensi untuk membantu orang-orang berhenti merokok.
4. Meredakan gejala ADHD
ADHD atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas merupakan gangguan perkembangan saraf yang memicu gejala seperti sulit fokus, hiperaktivitas, dan perilaku impulsif. Tanaman bunga lobelia berpotensi untuk meredakan gejala tersebut dengan meningkatkan pelepasan dan penyerapan senyawa dopamin di dalam otak.
Jadi bagaimana Scarflovers apakah Anda ingin menanam Bunga Lobelia ?. Semoga artikel ini menambah wawasan Anda. (DT)