Adanya pandemi mengakibatkan ekonomi meremuk secara global dan memaksa tiap-tiap Negara untuk melakukan terobosan demi mendongkrak perekonomian bangsa. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta merespons berbagai gejala kompleks yang diakibatkan oleh pandemi dengan ikhtiar untuk penguatan pribadi Muslim Indonesia melalui ajang olahraga.
Upaya yang dilakukan tersebut melahirkan Syariah Quadrathlon 2021 yang turut menyasar akselerasi ekonomi bangsa di tengah pandemi lewat jalur pariwisata olahraga potensial. Perhelatan Road to Syariah Quadrathlon 2021 yang diadakan pada Minggu, 23 Mei 2021 bersama beberapa figur diharapkan mampu menyulut semangat generasi muda dalam menghadapi pandemi.
Road to Quadrathlon Syariah 2021, melibatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana, Ketua Komite Endurance PP Pordasi Otto Setiawan, Dimas Seto dan Ibnu Jamil. Pembukaan acara dimulai dengan berkuda dan lari 10K dari Masjid At Taqwa hingga NurCorner Cafe di kawasan Kebayoran Baru.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana mengatakan, “Syariah Quadthlon 2021 tidak hanya mengedepankan aspek kompetisi olahraga semata, tetapi juga diharapkan mampu menjadi gerakan getok tular yang membentuk karakter dan meningkatkan Riyadhah yakni menjadikan insan Muslim yang sehat dan kuat. Oleh karenanya, sinergisitas dan dukungan dari tiap kalangan, terutama pemuda Muslim Indonesia, amatlah penting”.
Syariah Quadrathlon 2021 fokus pada 4 cabang olahraga, yaitu renang, lari, panahan dan berkuda. Ajang ini insya Allah akan dihelat pada akhir bulan Agustus 2021 di Jakarta, dengan konsep kepesertaan yang mengedepankan disiplin protokol
kesehatan lewat mekanisme undangan tertutup (sistem kuota bagi peserta).
(HV)