Sunscreen atau tabir surya yang dinilai mampu mencegah penuaan kulit wajah manusia. Justru mampu merusak ekosistem terumbu karang.
Pernyataan di atas disinyalir sebuah penelitian yang dilakukan Prof. William Mitch dan Prof. John Pringle dari Universitas Stanford yang menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya dengan kandungan Oxybenzone dapat membunuh anemon hanya dalam waktu 17 hari.
Pada manusia, oxybenzone berfungsi untuk menyerap ultraviolet dan menghilangkan energi cahaya sebagai panas.
Sedangkan, anemon dan terumbu karang membutuhkan sinar matahari untuk bermetabolisme seperti tumbuh-tumbuhan pada umumnya.
Terumbu karang sebenarnya memiliki ganggang pelindung bernama alga, tetapi ketika air laut menghangat alga akan hilang. Tanpa pertahannya, karang akan mengalami pemutihan/bleaching.
Rusaknya terumbu karang juga akan menjadi malapetaka bagi ekosistem laut saja sekaligus mempengaruhi ekosistem kehidupan manusia di masa depannya.
Sementara pemulihan terumbu karang membutuhkan waktu yang lama, paling cepat 6-10 tahun untuk ekosistem laut Indonesia.
Oleh sebab itu, Haereticus Environmental Laboratory menyarankan agar tidak memakai tabir surya dengan kandungan berikut:
- Oxybenzone
- Octinoxate
- Octocrylene
- Homosalate
- 4-methylbenzylidene camphor
- PABA
- Parabens
- Triclosan
- Microplastic seperti exfoliating beads
Itu dia beberapa kandungan yang sebaiknya Scarf Lover hindari apabila berenang di pantai atau di laut.