Bagi ScarfLover yang memiliki bisnis, pandemi COVID-19 mungkin menjadi kejutan tidak menyenangkan yang dapat mengancam kelangsungan bisnis Anda. Pusat perbelanjaan ditutup, jalanan lengang, dan kebanyakan masyarakat sudah beraktivitas di rumah. Alhasil, permintaan menurun dan kebanyakan usaha tidak dapat beroperasi seperti biasanya. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?
Buatlah rencana bisnis yang kreatif dan matang
Sebagai pelaku usaha, Anda perlu bertindak cepat agar mampu menjaga bisnis tetap stabil walaupun permintaan sedang menurun. Buatlah perencanaan bisnis yang matang dan detail untuk beberapa bulan ke depan. Dalam membuat dan melaksanakan rencana tersebut pula, Anda sebaiknya fokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen Anda. Terkadang, cara lama mungkin tidak lagi mempan di situasi seperti ini. Anda harus berpikir kreatif dan membuat perubahan untuk mempertahankan konsumen dan mendapatkan konsumen baru. Misalnya, jika Anda biasanya hanya mengandalkan toko fisik, sekarang Anda perlu memanfaatkan e-commerce dan platform lainnya, serta menggunakan jasa pengantaran online.
Persiapkan usaha untuk layani permintaan di bulan Ramadan
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk meningkatkan keuntungan karena masyarakat cenderung mengkonsumsi lebih banyak daripada biasanya. Hal ini dapat disebabkan oleh pola makan yang berubah, atmosfer religius dan tradisi-tradisi yang biasanya dilakukan di bulan Ramadan. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan ini. Pikirkan bagaimana produk yang bisnis Anda tawarkan berguna bagi konsumen di bulan Ramadan dan perkirakan penjualan. Dan yang terpenting, jaga ketersediaan stok agar tidak kehilangan pelanggan.
Kunci keberlangsungan bisnis adalah ketersediaan modal
Untuk melancarkan strategi-strategi di atas, tentu Anda harus mempersiapkan modal usaha yang lebih besar dari hari-hari biasanya. Inilah momen yang tepat bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis pinjaman yang tersedia di Investree, pionir marketplace lending di Indonesia. Ada Invoice Financing, Buyer Financing, dan Working Capital Term Loan. Semuanya tersedia dalam skema syariah jika Anda ingin mengajukan pinjaman sesuai prinsip dan ketetapan Islam.
Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan keadaan Anda. Jika Anda sedang mengerjakan proyek dan memiliki invoice yang sedang berjalan, Anda bisa mengajukan Invoice Financing. Jika Anda adalah konsumen setia perusahaan ritel besar, Anda bisa saja mengajukan Buyer Financing. Atau, apabila Anda punya model bisnis yang unik seperti bekerja sama dengan penyedia jasa logistik atau menggunakan aplikasi kasir online (POS), Anda bisa mengajukan Working Capital Term Loan. Pinjaman-pinjaman tersebut punya keunggulan mudah dan cepat, lho, karena prosesnya dilakukan secara online di investree.
Kami harap ulasan ini dapat membantu Anda untuk melindungi bisnis Anda dari serangan virus corona. Di masa seperti ini, Anda sebagai pelaku UKM mungkin merasa sulit dan putus harapan untuk tetap menumbuhkan bisnis Anda. Namun, dengan menciptakan solusi dan membuat perencanaan bisnis dan permodalan yang matang, Anda pasti mampu bertahan dari COVID-19 yang menyerang bisnis Anda. Tetap jaga semangat dan optimis, jadilah #UKMTangguh di tengah ancaman pandemi.
(editorial-investree)