Sri Mulyani Sampaikan Kabar Baik Soal Pemulihan Ekonomi Indonesia

Melalui konferensi virtual Fitch Indonesia Conference 2021 dengan tema: Fitch on Indonesia – Navigating a Pots-Pandemic World?, Rabu (24/03). Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI (Menkeu) menyatakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia terdampak pandemik akan terus berlanjut di tahun ini. Hal ini didukung oleh perbaikan yang terjadi di awal tahun 2021 melalui tiga mesin pertumbuhan ekonomi, yaitu investasi, ekspor, dan konsumsi. 

 “Kami melihat kepercayaan konsumen pulih. Investasi meningkat. Ekspor sekarang sudah tumbuh 8,5% pada 3 bulan pertama. Impor barang modal juga meningkat. Jadi, ini adalah pertanda baik dari pemulihan,” ungkap Sri Mulyani. 

Melansir dari laman www.kemenkeu.go.id, dengan kembalinya tiga mesin pertumbuhan tersebut, APBN tidak lagi bekerja sendiri seperti pada tahun 2020.

Baca juga  Yuk, Buat Es Kuwut Khas Bali yang Segarnya Beneran!

“Tahun 2020, APBN adalah satu-satunya mesin yang melakukan semua pekerjaan ini. Itulah mengapa saya selalu berkata bahwa APBN bekerja sangat keras. Tapi kali ini semua mesin mulai bergerak. Pemerintah akan mengamati dan mengawasi pemulihan ini dengan cermat,” jelasnya.

Image: Pexels by Anna Nekrashevich

Perihal itu, pemerintah turut berupaya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat Indonesia berada pada jalur pemulihan yang tepat.

“Bank Indonesia memiliki pandangan tersendiri bagaimana jalur pemulihannya, terutama kombinasi antara pemulihan bagaimana mereka akan merancang respon moneter. Kami sangat erat berkomunikasi dalam hal melihat situasi ekonomi dan koordinasi berbagai kebijakan. Ini akan menjadi cara yang paling efektif dalam mendukung pemulihan,” imbuhnya.

Baca juga  Mulai Rabu Depan, Warga Indonesia Siap Divaksinasi

Di samping itu, Indonesia juga memiliki Lembaga Pengelola Investasi (LPI/INA) sebagai Lembaga untuk menarik investasi agar Indonesia dapat tetap mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan tanpa membebani APBN.

“Kami berharap Sovereign Wealth Fund ini menjadi salah satu sarana yang dapat melengkapi kebutuhan untuk melanjutkan pemulihan sekaligus pembangunan, khususnya infrastruktur, tanpa menimbulkan tekanan langsung pada APBN,” tandas Sri Mulyani.

(BR)

Translate »