Sleeping Eye Mask Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Sebelum Scarf Lover hendak tidur, ada baiknya untuk menjauhkan dari sinar biru gadget dan mematikan lampu kamar. 

Selain itu, rutin memakai sleeping eye mask juga diklaim mampu meningkatkan kualitas tidur Anda.

Hal ini merujuk pada sebuah studi yang menunjukkan efektivitas sleeping eye mask. Dalam sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 1.379 orang di unit perawatan intensif (ICU), sleeping eye mask dan penyumbat telinga membantu mematikan cukup cahaya dan suara untuk meningkatkan kualitas tidur.

Studi 2021, para peneliti melihat 35 studi kualitas tentang sleeping eye mask dan penyumbat telinga bagi pasien di ICU yang sakit kritis. 

Keamanan sleeping eye mask secara rutin dinilai aman. Bahkan anak-anak juga diperbolehkan asal tidak setiap malam. Sleeping mask yang dipakai juga harus dirancang khusus untuk anak-anak dan tidak sampai membuatnya kesulitan bernapas. Sedangkan untuk bayi, sleeping eye mask tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan risiko mati lemas. 

Baca juga  Waspada! Produk Kecantikan Ini Tak Boleh Dipakai Sharing

Sebagai alternatif, Anda bisa memilih Nap Cap untuk melindungi mata dari cahaya luar tetapi jangan sampai menutupi bagian wajah lainnya.

Sebuah studi 2010 yang diterbitkan di Critical Care menyimpulkan bahwa sleeping eye mask dan penyumbat telinga membuat tidur lebih nyenyak dan keseimbangan hormon.

Pemakaian sleeping eye mask secara konsisten mampu meningkatkan banyak fungsi otak dan tubuh, termasuk:

  • Ingatan jangka pendek
  • Reaction time
  • Fokus dan konsentrasi
  • Kontrol diri
  • Meningkatkan suasana hati yang baik
  • Fungsi seksual
  • Kesadaran situasional
Baca juga  Tetap Muncul Jerawat Meski #DirumahAja. Kenapa ya?

Berikut adalah resiko rendah dari sleeping eye mask:

 

  • Reaksi alergi
    Bagi kulit sensitif perlu melihat dampak bahan masker berupa hipoalergenik.

 

  • Penglihatan kabur
    Jika Anda melihat penglihatan kabur pada hari berikutnya, cukup kendurkan masker tidur atau beli yang lebih pas. Penglihatan kabur yang berlangsung lebih dari 24 jam harus diperiksa oleh dokter mata.

 

  • Iritasi
    Masker menempel pada kulit di sepanjang malam, menyebabkan spons untuk keringat, minyak, riasan, dan kotoran. Cuci masker untuk menghindari bakteri yang menyebabkan iritasi dan jerawat.
Translate »