Simak Perbedaan SPF dan PA, serta Kenali Sunscreen Halal

SPF dan PA pada Sunscreen: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Sunscreen menjadi salah satu item keantikan yang tidak boleh terlewatkan, karena berfungsi untuk menangkal tabir surya masuk kedalam lapisan kulit dan menegh penuaan dini. Di dalam sunscreen terdapat istilah yang dinamakan SPF dan PA.

SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor. Ini adalah ukuran perlindungan terhadap sengatan matahari, yang berhubungan langsung dengan sinar UVB. Saat ini, di UE, AS, dan Australia, pelabelan tertinggi yang diizinkan untuk SPF adalah 50. Apa pun di atasnya diberi label SPF 50+. Secara umum, SPF 30 cukup untuk penggunaan sehari-hari di dalam ruangan dan SPF 50 untuk penggunaan di luar ruangan.

Penting untuk dicatat bahwa tabir surya perlu diterapkan dalam jumlah yang cukup untuk memberikan perlindungan yang dijanjikan. Penggunaan rata-rata harus sekitar 2ml untuk seluruh wajah.

Baca juga  Produk Ampuh Untuk Cegah dan Hilangkan Stretchmark

Sedangkan PA adalah sistem yang mengukur perlindungan tabir surya terhadap UVA atau Protection Grade of UVA. Ini didasarkan pada metode penggelapan pigmen persisten (PDD), yang merupakan ukuran penyamakan kulit. PA+ sesuai dengan faktor perlindungan UVA 2~4, PA++ 4~8 dan PA+++ lebih dari 8. Sejak 2013, PA++++ diperkenalkan agar sesuai dengan peringkat PPD 16 atau lebih.

Produk sunscreen yang beredar di pasaran harus diketahui sertifikasi halalnya. Selain itu, menurut beberapa ulama mengenai produk kecantikan yang halal adalah yang tidak menutup lapisan kulit ketika terkena air wudhu. Ulama Madzhab Syafi’i: “Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.”

Baca juga  Tanda Skincare Bekerja dengan Baik Di Kulit

Sedangkan menurut Syekh Abdul Aziz bin Adbullah bin Baz: “Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan.” Supaya lebih aman, disarankan pilih sunscreen yang halal, karena bisa langsung hilang hanya dengan dibilas air. Kalau masih butuh pakai sunscreen, setelah melaksanakan ibadah shalat, kita bisa mengaplikasikannya kembali.

Translate »