Minggu akan dimulai kembali kampanye untuk menuju pemilu di Amerika Serikat. Donald Trump juga begitu antusias untuk kembali berkampanye meski dirinya dikabarkan terjangkit virus corona beberapa waktu lalu.
Namun dokter telah mengatakan bahwa dirinya sudah tak lagi berisiko tertular Covid-19. Hal ini juga ditunjukkan oleh sikap Trump yang menyatakan bahwa dirinya telah kebal dari virus berbaghaya ini. Tentunya hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan terkait kabar sebenarnya dari kesehatan presiden Amerika Serikat itu.
Belum ada keterangan pasti bahwa Trump benar-benar memiliki hasil tes negatif dari Covid-19, namun dirinya mengatakan sudah dalam kondisi yang baik. Hal tersebut ia curahkan dalam sebuah tweet di laman Twitter resminya, @realDonaldTrump,
A total and complete sign off from White House Doctors yesterday. That means I can’t get it (immune), and can’t give it. Very nice to know!!!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 11, 2020
“Tanda tangan secara total dan lengkap dari Dokter Gedung Putih kemarin. Itu artinya saya tidak bisa mendapatkannya (kebal), dan tidak bisa memberikannya. Sangat senang mengetahui !!!” ujarnya dalam sebuah cuitan.
Melansir Aljazeera.com, pernyataan dan juga tweet tersebut muncul sehari setelah dr. Sean Conley, dokter Trump mengkonfirmasi bahwa Presiden telah melakukan tes pada hari Sabtu, dimana hasilnya menunjukkan bahwa dirinya tidak lagi berpotensi untuk menularkan penyakit pada orang lain.
Hingga saat ini pun belum ada keterangan resmi dari pihak Gedung Putih terkait hasil negatif Covid-19 Donald Trump yang sebelumnya diketahui telah positif. Hal ini membuat public bertanya-tanya.
Cuitan Trump di Twitter cukup menarik perhatian. Pasalnya, pihak Twitter sendiri memberikan keterangan disclaimer terhadap cuitan tersebut. Bisa dilihat dengan adanya keterangan yang bertuliskan
“Tweet ini melanggar Peraturan Twitter tentang penyebaran informasi yang menyesatkan dan berpotensi berbahaya terkait dengan COVID-19,”
Masih melalui Aljazeera, juru bicara dari Twitter memberi tanggapan terkait hal ini. Ia mengatakan bahwa unggahan Trump tersebut membuat ‘klaim kesehatan yang menyesatkan” tentang Covid-19. (AA)
