Selain Toilet, Ternyata Inilah Tempat yang Banyak Menyimpan Bakteri

Sebagai salah satu area lembab di dalam rumah di samping kamar mandi dan toilet, ternyata wastafel juga memiliki potensi menyimpan bakteri yang sangat tinggi. Menurut penelitian dari Asosiasi Profesor Universitas Curtin School of Psychology menemukan bahwa kandungan bakteri pada wastafel bisa bersifat 100.000 kali lebih kotor dibandingkan kamar mandi.

Wastafel yang memiliki bakteri, ialah wastafel tempat cuci piring. Hal ini karena wastafel tempat cuci piring banyak memiliki kuman dari mulai kotoran makanan, hingga kadang Anda membuang ludah di wastafel cuci piring.

Image: unsplash

Jika dibiarkan, noda dan kotoran tersebut akan membawa bakteri yang bisa mengkontaminasi bahan makanan dan mengakibatkan gangguan pada saluran pencernaan.

Baca juga  Resep Mentega Pistachio yang Mudah, Bisa Buat Sendiri

Scarflover membersihkan wastafel cuci piring dengan cuka dan baking soda ataupun garam setiap malam dapat menekan pertumbuhan kuman menjadi sedikit.

Pastikan pula tidak ada makanan sisa yang dibiarkan mengendap dalam wastafel cuci piring, karena kelembaban dan sisa makanan yang membusuk menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Selain wastafel cuci piring are ini juga memiliki kuman lebih banyak.

1. Sikat gigi

Jika lantai paling kotor, sikat gigi Anda adalah tempat terbesar kedua bagi kuman di kamar mandi Anda. Sikat gigi Anda menyerap bakteri tidak hanya dari mulut, tetapi di mana pun Anda meletakkannya.

Baca juga  Ginkgobiloba untuk anda si pelupa

 

2. Gagang keran

Pegangan wastafel mengandung lebih dari 600 kali lebih banyak mikroorganisme per inci persegi daripada pegangan toilet. Anda mungkin mengelap flusher setiap kali membersihkan toilet, tetapi gagang wastafel adalah tempat yang sering terlewat saat kegiatan pembersihan.

 

3. Talenan

Talenan menjadi sarang bakteri tinja rata-rata 200 kali lipat lebih banyak dibanding jumlah bakteri di toilet. Saat memotong sayuran atau lainnya, kemudian pisau yang menembus permukaan talenan saat pengirisan sehingga bakteri nyaman berdiam diri di celah-celah bekas irisan pisau tersebut. Apalagi jika talenan terbuat dari kayu, kemungkinan bakteri semakin senang berada di celah-celah irisan pisau.

 

 

(DT)

Translate »