Scarf Lover pasti sering mendengar kata habbatussauda bukan?
Habbatussauda atau jintan hitam merupakan sebuah semak yang berbunga kecil dengan warna ungu dan putih, yang biasa tumbuh di Eropa Timur, Timur Tengah dan juga Asia Barat.
Semak ini kemudian dapat menghasilkan buah yang memiliki biji hitam dengan ukuran yang kecil. Biji hitam ini lah yang digunakan sebagai sebuah pengobatan selama ribuan taun.
Habbatussauda sendiri terlah terbukti memiliki kandungan antoksidan yang cukup tinggi untuk membantu meredakan peradangan pada kulit. Namun tak hanya itu saja, masih ada lagi manfaat dari habbatussauda, berikut diantaranya seperti yang dikutip melalui laman healthline.com.
1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi, dimana seseorang yang secara rutin selama dua bulan mengonsumsi ekstrak habbatussauda, masalah tekanan darah tingginya dapat berkurang.
2. Mengatasi Kolesterol Tinggi, karena habbatussauda memiliki kandungan asam lemak yang tinggi sehingga dapat membantu menjaga kadar kolesterol agar lebih sehat.
3. Memperbaiki Gejala Rheumatoid Arthritis, apabila Anda mengonsumsi minyak habbatussauda secara rutin.
4. Mengurangi Gejala Asma, mengingat kandungan habbatussauda memiliki sifat anti inflamasi sehingga dapat mengatasi masalah asma.
5. Dapat Meredakan Rasa Sakit pada Perut, tak hanya sakit perut biasa, namun habbatussauda juga dapat mengatasi perut yang terasa kram.
Apakah minyak habbatussauda ini aman untuk digunakan? Minyak habbatussauda dapat meningkatkan efek obat-obatan yang diproses tubuh melalui jalur sitokrom P450, dimana enzim ada jalur ini terdapat metabolism 90% dari obat-obatan umum.
Artinya, jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang berasal dari dokter, konsultasikan terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi habbatussauda. Anda tidak boleh berhenti minum obat biasa tanpa berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu.
Minyak jintan hitam dapat membantu fungsi hati, akan tetapi jika mengonsumsinya terlalu banyak, lama kelamaan akan dapat berbahaya bagi hati dan ginjal Anda. Jika Anda memiliki masalah dengan salah satu organ ini, bicarakan dengan dokter Anda untuk menentukan dosis yang aman (jika ada). Selain itu, minyak jintan hitam topikal dapat menyebabkan reaksi alergi. Lakukan tes terlebih dahulu pada satu area yang kecil sebelum mengaplikasikannya pada area kulit yang jauh lebih luas.
(AA)