Sehat Dengan Teh Oolong

Teh oolong hanya mewakili sekitar 2% dari teh yang diproduksi dan dikonsumsi di seluruh dunia, tetapi sangat berharga untuk ditemukan. Teh ini menggabungkan kualitas teh hitam dan hijau yang memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Teh oolong merupakan teh tradisional Cina yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis, tanaman yang sama yang digunakan untuk membuat teh hijau dan teh hitam. Perbedaannya terletak pada cara teh diproses.

image: pinterest

Proses oksidasi inilah yang menghasilkan teh hijau, gelap, atau oolong. Teh oolong dibuat saat daun layu di bawah sinar matahari dan sedikit memar untuk menghasilkan oksidasi parsial.

 

Nutrisi dalam teh oolong

Mirip dengan teh hitam dan hijau, teh oolong mengandung beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat. Secangkir teh oolong yang diseduh mengandung sejumlah kecil kalsium, magnesium, dan potasium. Ini juga mengandung sekitar 38 mg kafein.

Baca juga  Kebiasaan Ini Dapat Mengurangi Fungsi Otak!

Teh oolong mengandung antioksidan dan asam amino yang terbukti memiliki efek positif pada relaksasi dan kinerja kognitif.

 

Teh oolong dapat mengobati beberapa penyakit, diantaranya:

Diabetes

Secara umum, teh telah terbukti membantu melindungi diabetes dengan mengurangi resistensi insulin dan mengurangi peradangan. Namun, efek khusus teh oolong umumnya tidak diteliti sebaik teh hijau atau hitam. Teh oolong dapat menurunkan glukosa plasma pada pasien dengan diabetes tipe 2.

 

Meningkatkan kesehatan jantung

Mengkonsumsi antioksidan teh secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian terhadap peminum teh biasa menunjukkan penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta penurunan risiko penyakit jantung.

Baca juga  Habis Makan Banyak Gorengan? Konsumsi Makanan dan Minuman Ini!

Satu studi terhadap lebih dari 76.000 orang dewasa Jepang mengamati bahwa pria yang minum 8 ons (240 mL) atau lebih teh oolong per hari memiliki risiko penyakit jantung 61% lebih rendah.

 

Menurunkan berat badan

Banyak penelitian yang menggambarkan hubungan antara senyawa bioaktif dalam teh dengan penurunan berat badan atau pencegahan obesitas. Antioksidan dari teh bertanggung jawab penuh atas kemampuannya untuk mengurangi lemak tubuh. Yang cukup menarik, ekstrak teh oolong menunjukkan dapat membantu membakar kalori.

(HV)

Translate »