Pentingnya Mengonsumsi Garam Beryodium

Seperti yang pepatah katakan “We are what we eat” apa yang kita makan sehari-hari menjadi cerminan langsung dari kondisi tubuh kita. Bicara soal gizi, negara kita masih banyak menghadapi tantangan di bidang ini.

Mungkin Anda sudah pernah mendengar bahwa Indonesia saat ini mengalami triple burden atau masalah gizi. Saat ini banyak masyarakat yang kurang gizi, baik secara makro maupun mikro dan disisi lain banyak yang mengalami kelebihan berat badan.

Tentu hal ini diperngaruhi oleh pola makan kita. Bagaimana cara kita mengatur dan memastikan tubuh kita terpenuhi kebutuhan gizinya secara tepat dan seimbang. 

Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2021, Royco meluncurkan inovasi terbarunya yaitu Royco dengan Garam Beryodium secara virtual yang dipandu oleh Siska Baker.  Acara ini digelar bertujuan untuk menjawab kebutuhan para orang tua untuk menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi guna  #BantuTumbuhSesuai  perkembangan anak, sekaligus mencegah terjadinya hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.

Tidak hanya itu, Hari ini Royco juga berbagi tentang kelanjutan program “Royco NutriMenu” yang melibatkan kolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk dampak yang lebih optimal.

image: royco

Royco mencermati salah satu permasalahan gizi yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia, yakni hidden hunger. Kondisi kekurangan gizi ini masih sering diabaikan karena dampaknya baru terlihat dalam jangka panjang. 

Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB University menyampaikan, “negara kita masih memiliki beban hidden hunger yang besar; kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan. Contohnya, Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan 48,9 % ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium. Meskipun hidden hunger ini sudah dikenal sejak 30tahun, tapi tetep saja masyarakat abai akan masalah ini. Hidden Hunger tentu berbeda dengan kelaparan biasa. Jika kelaparan biasa, penderitanya tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makronya sudah terpenuhi. Namun sebaliknya, hidden hunger terjadi akibat makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Jika hidden hunger tidak segera mendapatkan perhatian, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang, baik secara fisik maupun psikis,”

Baca juga  4 Bahan Makanan yang Dilarang Masuk Kulkas

Mengingat bahwa kesehatan saat ini menjadi indikator yang sangat penting untuk kesejahteraan bangsa, Makanya Royco memiliki inovasi baru pada Royco Kaldu Ayam dan Sapi yang kini berkomitmen menggunakan garam beriodium.

Dibuat dengan daging dari berkualitas yang direbus lama tanpa menggunakan bahan pengawet untuk semakin menyempurnakan kandungan nutrisi. Dengan harga yang sama, kandungan iodium dalam Royco baru ini sangat baik untuk anak karena dapat membantu membentuk hormon pertumbuhan sehingga perkembangan kecerdasan, fisik dan mental mereka menjadi lebih optimal.

image: royco

Tidak hanya itu, Tahun ini Royko kembali melanjutkan program “Royco NutriMenu”, sebuah rangkaian edukasi yang sudah dikembangkan sejak 2019 dengan mengacu pada konsep “Isi Piringku” yang dipandu oleh Chef Normal Ismail. Sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga  5 Essential Oils Ini Bantu Anda Cepat Tidur!

Program ini mengetengahkan panduan berisi menu lengkap yang lezat dan dapat digunakan setiap hari; menggunakan bahan makanan yang lebih bergizi, mudah didapat, praktis, terjangkau, dan bersumber dari bahan-bahan berkelanjutan berbasis nabati yang tergabung dalam “50 Pangan Masa Depan”. Dalam acara ini Chef membagikan Menu “Steam Kembung Daun Kelor dan Nasi Kacang Hijau Ubi Merah”.

Hingga kini, program telah disebarluaskan ke 80.000 anggota keluarga, 180.000 remaja pondok pesantren, serta menginspirasi 2 juta keluarga Indonesia secara online. Dengan melalui digitalisasi program serta kerja sama dengan PKK, Ikatan Bidan Indonesia, Institut Pertanian Bogor dan berbagai NGO lokal maupun global, salah satunya Thyroid Federation International (TFI), dan didukung oleh Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Agama RI. Dengan target mengubah perilaku pola makan 2,5 juta masyarakat Indonesia.

Tidak hanya dihadiri oleh Guru besar departemen Gizi Masyarakat dan Ahli Gizi keluarga, acara ini juga dihadiri oleh Tantri Syalindri, seorang penyanyi dan Ibu dari dua anak yang menyadari pentingnya kebutuhan gizi seimbang dengan menvariasikan menu makan untuk keluarga melalui list masakan yang setiap minggu ia buat.

“Sebagai seorang ibu, aku ingin selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga, termasuk saat menyiapkan menu hidangan sehari-hari. Royco telah memberikan begitu banyak inspirasi sehingga aku bisa memasak menggunakan berbagai variasi bahan nabati yang bergizi sambil ikut berkontribusi terhadap lingkungan. Apalagi kini Royco telah menggunakan garam beriodium, sangat membantu aku dalam memastikan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara lebih optimal,”kata Tantri.

(TS)

Translate »