Sadis! Israel Bom Tenda Pengungsian di Gaza

Pesawat tempur Israel membombardir sebuah perkemahan tenda di area Rumah Sakit Al-Aqsa di tengah Deir al-Balah pada Senin pagi, (14/10). Dilansir melalui laman Al-Jazeera, ada setidaknya empat warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan yang memicu kebakaran besar di area yang penuh dengan tenda yang menampung orang-orang yang terpaksa mengungsi dan mencari perlindungan di rumah sakit. Para penyintas mengatakan bahwa mereka kehilangan segalanya dalam kebakaran tersebut.

Melansir dari laman democracynow.org, penduduk di Gaza memberi kesaksian soal serangan brutal Israel, Umm Mahmoud Wadi yang terkejut akan kobaran api menyambar wilayahnya tinggal pada pagi hari.

Baca juga  Wapres KH Ma’ruf Amin Serukan Tindakan Atasi Krisis Iklim Dunia di KTT PBB

“Pukul 1:10 pagi, kami terbangun dalam keadaan terkejut mendapati api berkobar di sini. Apa yang bisa saya katakan? Saya segera berlari bersama putri-putri saya. Saya membangunkan mereka dan cepat-cepat menuju Rumah Sakit Al-Aqsa. Apa yang bisa saya katakan? Semuanya terbakar,” katanya.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel membombardir sebuah sekolah yang menampung warga Palestina yang terpaksa mengungsi di tenda pengungsi Nuseirat. Setidaknya 22 orang tewas dalam serangan tersebut. PBB melaporkan bahwa mereka berencana menggunakan lokasi tersebut, Sekolah Mufti, untuk memberikan vaksinasi polio hari ini.

Baca juga  Hidup Para Penyandang Disabilitas Semakin Sulit di Gaza

Pada hari Sabtu, serangan udara Israel lainnya di tenda pengungsi Nuseirat menewaskan sebuah keluarga yang terdiri dari delapan orang yang terdiri dari seorang ibu, seorang ayah, dan enam anak mereka, dan yang termuda baru berusia 8 tahun.

Translate »