Saat perempuan menjalani proses kehamilan kerap kali mendapatkan pujian terkait wajahnya yang berubah menjadi glowing. Apakah Scarf Lover juga pernah mendapatkannya?
Komentar ini biasa dilontarkan pada saat kehamilan sudah mencapai beberapa bulan. Konon, wajah glowing sang ibu disebabkan akibat rasa Bahagia yang teramat besar dan juga disebabkan oleh jenis kelamin si bayi.
Namun apakah hal ini benar adanya?
Ternyata ini berpengaruh terhadap fenomena yang bisa terlihat pada perempuan hamil. Karena glow pregnancy sendiri memiliki beberapa penjelasan medis lho, Scarf Lover.
Melansir healthline, ini dia penjelasannya.
1. Fluktuasi Hormon
Adanya peningkatan jumlah hormon yang dilepaskan selama kehamilan membuat kulit terlihat merah-merah bersemu. Hormon yang dimaksud adalah estrogen, progesterone dan juga human chorionc gonadotropin.
2. Peningkatan Aliran Darah
Saat hamil, Anda memproduksi lebih banyak darah. Hal ini dikarenakan, rahim serta organ vital Anda membutuhkan banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Peningkatan volume darah seperti itu juga melebarkan pembuluh darah, yang akhirnya membuat kulit Anda terlihat memerah.
3. Meningkatnya Produksi Minyak
Akibat adanya fluktuasi hormon membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak. Selain itu bisa juga disebabkan oleh banyaknya volume darah. Namun sayangnya, meningkatnya produksi minyak seringkali membuat kulit jadi rentan berjerawat. Akan tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan penggunaan skincare yang tepat.
4. Peregangan Kulit
Dikombinasikan dengan peningkatan aliran darah dan perubahan hormonal, peregangan kulit juga dapat membuat kulit Anda bersinar selama kehamilan.
Jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu yang sudah ada sebelumnya, gejala yang Anda rasakan mungkin akan menjadi lebih buruk selama kehamilan. Kondisi tersebut misalnya eksim, rosacea, dan psoriasis. Karena peningkatan aliran darah dan hormon, kulit yang terkena mungkin semakin memerah.
Pada usia kehamilan berapa muncul tanda-tanda wajah akan terlihat glowing?
Sebenarnya tidak ada jangka waktu yang pasti untuk ditetapkan. Namun biasanya terjadi selama puncak perubahan yang terjadi pada tubuh Anda, terutama selama trimester kedua.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa mengalami hal ini ya, Scarf Lover. Jika memang tidak mengalaminya pun jangan khawatir karena bukan berarti ada yang salah pada diri atau kehamilan Anda. Karena memang reaksi kulit setiap orang berbeda-beda. (AA)
