Scarf Media menggelar Business Gathering Batch 2 jelang hari H Muslimah Creative Day 2023 yang akan berlangsung pada 1-3 September 2023 nanti. Acara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peluang bisnis dari para brand owner, platform online, dan regulasi pemerintah.
Business Gathering Batch 2 kali ini bertemakan Identify Business Oppurtunity yang berlangsung pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di The Veranda Resort Residence, Jakarta. Turut hadir pembicara, diantaranya Lira Krisnalisa selaku Founder & CCO Jenna & Kaia, Riky Juanita Azuz selaku Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Dinda Dwi W selaku Brand Owner Pulchra, Destry Anna Sari selaku Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, serta moderator Temi Sumarline selaku Founder dan CEO Scarf Media.
Melalui video singkat kata sambutan disampaikan oleh Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kadin Indonesia yang mengatakan bahwa turut mendukung kegiatan Muslimah Creative Day 2023 sebagai upaya dari perkuatan industri halal Indonesia menuju market global.
“Indonesia menduduki posisi ke-4 dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) tahun 2022, dengan potensi industri halal yang cukup besar. Untuk itu peningkatan upaya industri halal perlu ditekankan melalui sektor makanan halal, keuangan syariah, modest fesyen, pariwisata, farmasi & kosmetika, dan media. Untuk itu kami mendukung Scarf Media sebagai media gaya hidup halal menjadi bagian ekosistem industri halal. Bagian dari upaya mendukung Indonesia memiliki perekonomian yang lebih maju,” jelas Arsjad Rasjid.
Selanjutnya pembicara Lira Krisnalisa selaku Founder & CCO Jenna & Kaia yang memberikan pengalaman dalam berbisnis mengenai pentingnya melakukan kolaborasi terhadap kolaborator yang terpilih untuk meningkatkan penjualan. “Kami selalu menghadirkan produk kolaborasi dengan kolaborator terpilih dalam meningkatkan penjualan yang dilakukan secara rutin dan terjadwal,” ungkap Lira.
Dari sisi platform jualan online, Juanita Azuz selaku Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia membagikan strategi dari platform jualan online yang penting untuk menarik konsumen dan memaksimalkan penjualan dalam jangka panjang, salah satuya dengan ads. “Lapak online memiliki strategi berjualan yang berbeda dengan offline, diantaranya adalah foto produk yang maksimal, penggunaan keywords dan deskripsi produk yang sesuai dan tepat, memanfaatkan jasa ads atau iklan, dan memakai program promosi yang tersedia,” jelas Juanita.
Adapun dari segi regulasi pemerintah adalah dengan mendorong produk lokal khususnya industri halal Indonesia menguasai pasar global. Destry Anna Sari selaku Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan “Pemerintah mendukung dan mendorong adanya produk lokal menguasai pasar indsutri halal Indonesia. Terlebih dengan cara produk lokal harus mengetahui target pasar yang tepat dan bersinergi dengan kegiatan pemerintahan,” jelasnya,
Kemudian, para brand lokal harus memiliki inovasi terbaru dalam pengembangan produknya salah satunya yang disampaikan oleh Moderator Temi Sumarlin selaku Founder & CEO Scarf Media yang mengatakan “Penggunaan narasi cerita mengenai perjalanan sebuah brand yang dituangkan kepada elemen suatu produk dapat menghadirkan minat baru kepada konsumen yang nantinya dapat efektif meningkatkan penjualan produk itu sendiri,” jelas Temi.