Sebagai seorang publik figur yang sudah lama tidak tampil di layar kaca, ternyata saat ini Risty Tagor sedang memfokuskan dirinya untuk mengurus anak-anak, yayasan serta bisnisnya.
Berbicara soal bisnisnya di bidang fashion dengan nama Risty Land, Risty berbagi cerita melalui event Muslimah Creative Stream Fest Vol 2 2020 yang diadakan beberapa hari lalu. Ia berujar bahwa keputusannya untuk terjun di dunia bisnis fashion pada tahun 2013, membuatnya sekaligus ingin melakukan syiar.
“Jadi kalo kenapa aku berkecimpung akhirnya di dunia fashion, itu mulanya di tahun 2013, jadi setelah aku hijrah mulai berhijab di tahun 2012. Pasti lah ya setiap orang pengen punya usaha ya sesuai yang di syariatkan Nabi Muhammad yakni berdagang. Terus mikir, dari sekian banyak bidang usaha, akhirnya aku milih fashion karena bisa jadi syiar juga. Jadi pikir aku, dengan kita menyediakan banyak pilihan untuk pemakai hijab, atau prayer set untuk sholat, jadi kita membantu juga sahabat-sahabat kita untuk syiar supaya mereka juga hijrah sama-sama.” ujar Risty Tagor.
“Dari yang awalnya baru mulai tertutup, lama-lama pakai hijab, bagi mereka yang ingin cantik di hadapan Allah, seperti biasa kita juga telah siapkan mukena. Lalu kami juga siapkan produk-produk head to toe jadi dari mulai inner sampai dengan kaus kaki, jadi bisa menyempurnakan syariah “ jelas Risty menambahkan.
Pada saat sesi talkshow Risty Tagor di event Muslimah Creative Stream Fest 2020 juga sekaligus memperlihatkan koleksi busana muslimah dari Risty Land dalam virtual fashion show.
Terlihat bahwa Risty memilih untuk menggunakan warna-warna soft yang lembut dan juga cantik. Hal tersebut karena Risty ingin menunjukkan sebuah fashion yang sesuai dengan karakter dan apa yang ia sukai.
“Jadi apa yang mau aku jual, aku promosikan, harus aku coba dulu. Jadi harus aku pakai, apakah aku merasa nyaman dan pede. Kalu memang ia, baru akan aku jual. Jadi kalau ditanya warna-warna pastel itu Risty banget, kayaknya memang iya sih, warna hari-hari yang aku pake pasti soft, atau kalo yang gelap, hitam sekalian” katanya.
Risty juga berbagi cerita saat dirinya merintis bisnis Risty Land pada tahun 2013 dimana saat itu belum banyak tersedia pakaian-pakaian syari. Namun lambat laun, semua semakin berkemban, telah banyak brand-brand yang menyediakan pakaian-pakaian serupa, yang membuat Risty semakin semangat untuk melakukan syiar.
Untuk hambatan, justru menurut Risty terasa di saat pandemi, terutama pada saat mendekati Ramadhan waktu lalu, dimana setiap brand fashion pasti tengah mempersiapkan busana untuk Hari Raya. Namun hal itulah yang mengharuskan Risty serta tim untuk menjadi solid untuk menghadapi tantangan. (AA)
