Bistik khas Jawa terbuat dari daging sapi yang direbus dengan bumbu kecap, sehingga terasa gurih manis.
Bistik yang lebih dikenal dengan nama selat solo itu biasa dihidangkan bersama dengan kentang goreng dan rebusan sayuran.
Melansir Detik Food, kuliner khas Jawa tersebut merupakan bentuk adaptasi dari kuliner Belanda, ‘biefstuk’.
Di Solo, Anda bisa menemukan makanan yang bercita rasa mirip semur ini di warung tenda maupun restoran.
Proses memasak bistik khas Jawa berbeda dengan bistik ala Barat. Bistik lokal tersebut menggunakan irisan daging sapi yang direndam bersama aneka bumbu sampai empuk.
Nah, berikut resep selat solo yang bisa dijadikan sebagai makanan utama saat berbuka puasa nanti.
Bahan utama:
- 750 gram daging sapi has dalam, potong 1 cm
- 3 sdm margarin
- 500 ml air
Bahan rendaman:
- 7 butir bawang merah, haluskan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 8 sdm kecap manis
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- ½ biji pala, parut
Selada telur:
- 5 butir telur rebus, pisahkan kuningnya, haluskan
- 1 sdm margarin, cairkan
- 3 sdm mayonnaise
- 1 sdm mustard
- 1 sdm susu kental manis
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1 buah mentimun, buang isinya, iris halus
- 1 buah apel, potong menurut selera
Bahan pelengkap:
Setup sayuran dan kentang goreng
Cara membuat:
- Rendaman: Campur bawang merah, bawang putih, kecap manis, pala, garam, dan merica bubuk menjadi satu, aduk rata.
- Masukkan irisan daging sapi dalam rendaman dan diamkan selama 1 jam hingga bumbu meresap.
- Panaskan margarin, masukkan daging bersama rendamannya, tambahkan air dan masak hingga daging lunak dan kuah mengental. Angkat.
- Selada telur: Haluskan kuning telur rebus bersama margarin cair. Masukkan mayonnaise, mustard, susu kental manis, dan air jeruk nipis, aduk rata. Masukkan irisan putih telur rebus, mentimun, dan apel, aduk rata. Simpan dalam lemari pendingin.
- Sajikan hangat dengan kentang goreng, setup sayuran, dan selada telur. (SA)
