Tepat pada tanggal 29 juli kemarin label fashion dalam negeri IKAT Indonesia by Didiet Maulana telah berdiri salama 9 tahun. Tahun 2011 merupakan awal dari perjalanan Didiet Maulana memulai IKAT Indonesia, setelah sebelumnya harus mengubur keinginannya untuk membangun sebuah startup.
Berawal dari sebuah semangat untuk menginspirasi generasi muda dalam mengapresiasi kain tradisional Indonesia, lahirlah IKAT Indonesia by Didiet Maulana yang didirikan pada tahun 2011.
“Perjalanan 9 tahun yang akan terus ditempuh oleh IKAT Indonesia, akan membuka banyak pintu kesempatan untuk berbagi dan maju bersama dengan yang lain. Proses selama ini mendewasakan kami dalam berfikir dan berkembang. Tidak mudah tapi bisa dilakukan,” ujar Didiet Maulana dalam konferensi pers virtual.
Selain melakukan perayaan dengan melihat kilas balik perjalanan selama 9 tahun, IKAT Indonesia by Didiet Maulana juga meluncurkan sebuah koleksi New Normal Essentials Set. Perpaduan kain tenun ikat dan lurik digunakan sebagai bahan utama dalam merepresentasikan kekayaan budaya Tanah Air untuk kelengkapan ini. Sebut saja pouch dari IKAT Indonesia ini dibuat dengan lapisan anti-air transparan guna menjaga dari debu, kuman, atau virus dari kain pada pouch.
IKAT Indonesia menghadirkan empat desain untuk New Normal Essentials Set yakni Sadira, Nida, Kayana, dan Daliya. Untuk Sadira pouch adanya kombinasi tenun dan lurik berpotongan horizontal dengan nuansa ungu, pink, dan magenta.
Selain itu, IKAT Indonesia juga memproduksi sabun tangan dan antiseptik serbaguna, dibuat untuk menjaga kebersihan tangan Anda selama melakukan aktifitas diluar ruangan yang rentan terkontaminasi oleh virus. Dengan menggunakan kayu cendana sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun tangan dan antiseptik.
New Normal Essentials dijual dengan harga Rp 359 per paket lengkap dengan pouch, masker sabun tangan, dan antiseptik yang bisa Anda beli di website resmi IKAT Indonesia. (DA)