PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Antisipasi Lonjakan Penumpang

Melihat tanggal merah dan cuti bersama yang lumayan lama, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berinisiatif untuk menambah perjalanan kereta agar mengantisipasi adanya kelonjakkan penumpang.

Menurut Joni Martinus sebagai VP Public Relations KAI, KAI siap untuk menghadapi libur panjang dengan menambah perjalanan kereta. Karena dengan adanya hal tersebut, akan membuat penumpang merasa jauh lebih aman dan nyaman.

Jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melayani pelanggan pada periode 27 Oktober-1 November 2020 sebanyak 505 KA, naik 13% dibandingkan pada 20-25 Oktober sebanyak 448 KA. Demikian juga dengan jumlah tempat duduk. Untuk jarak jauh pada 27 Oktober -1 November 2020 ada sebanyak 221.193 tempat duduk, yang mana manik sekitar 13% dibandingkan tanggal 20-25 Oktober 2020.

Baca juga  CIMB Niaga Syariah Ajak Perempuan Hebat Saling Menguatkan di Jelajah Nusantara

Terkait dengan pemesanan tiket sudah bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access, website kai.id serta tempat penjualan resmi lainnya sejak mulai H-14.

“KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan pada libur Long Weekend. Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan). Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” ujar Joni.

Baca juga  Fachrul Razi: Jemaah yang Sudah Melunasi Pembayaran Haji, Akan Menjadi Jemaah Tahun 2021

Joni juga turut mengatakan bahwa hingga saat ini, PT KAI masih sangat mematuhi proktol kesehatan sehingga masyakarat tak perlu lagi jika ingin menggunakan layanan ini. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan untuk para masyarakat yang akan berlibur untuk selalu menaati protocol kesehatan dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. (AA)

Translate »