Perkembangan era digital semakin pesat, mempengaruhi pengasuhan orang tua terhadap anaknya. Pengaruh gadget pada anak bahkan dipengaruhi oleh seringnya orang tua dalam penggunaan gadget selama dalam pengasuhan.
Hal itu diungkapkan, Ahli Psikologi Anak, Elly Risman saat berbicara dalam kelas parenting yang diadakan Scarf Media di Muslimah Creative Day 2023 dengann tema “Tantangan Menjadi Ibu di Era 4.0”, Minggu (3/9/2023). Elly Risman menjelaskan kesiapan ayah dan ibu membentuk pola asuh anak.
“Menjadi orang tua di era 4.0 harus mempertahankan prinsip kita dalam mengasuh anak ditengah kesibukan aktivitas kita sehari-hari. Kecanduan gadget akan berakibat pada kerusakan fungsi otak,” jelas Elly.
Tantangannya pun beragam, mulai dari dalam kandungan paparan radiasi dan gadget yang digunakan oleh ibu mempengaruhi perkembangan otak sang anak.
Menuju balita, kebiasaan orang tua menggunakan gadget di dekat anak menimbulkan efek buruk pada fungsi otak anak.
Kemudian pengenalan gadget usia dini kepada anak berdampak buruk. Penggunaan gadget sejak dini akan berdampak sangat buruk pada perkembangan sosial dan emosional sang anak. Anak cenderung menjadi tertutup, menyendiri, perilaku kekerasan, dan ancaman siber bullying.
Lanjutnya, Elly menjelaskan bahaya sinar biru pada penggunaan gadget. Sinar biru pada gadgaet mempengaruhi siklus tidur, pertumbuhan fisik, perkembangan sosial anak, hingga berbagai gangguan pada otak. Kerusakan otak lebih banyak karena gadget. Dikaitkan dengan penekanan hormon melatonin yang menyebabkan anak tidak bisa tidur.
Sejak umur berapa kita sudah memperkenalkan gadget kepada anak kita. Semua gadget mengeluarkan sinar biru. Sinar biru menyebabkan hormon pertumbuhan atau HGA tidak keluar secara signifikan sehingga perkembangan anak tidak optimal.
Elly juga menambahkan kesiapan kedua orang tua, baik ayah maupun ibu dalam mendidik anak. Hal yang harus diubah adalah mengenai pengasuhan anak. Mengubahnya dengan kata-kata yang lebih baik lagi. Itulah mengasuh anak harus memiliki ilmu dan kesiapan menjadi orang tua.
Sehari-hari kita lebih sering memakai perasaan dalam pengasuhan. Kita tidak boleh kalah kata, sikap dan suara dan cara dalam mendidik anak. Konsep diri itu yang penting dalam mendidik anak.