Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 perjalan rute Jakarta-Pontianak beberapa jam yang lalu dikabarkan telah hilang kontak. Haerul Anwar selaku Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II mengkonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, pesawat tersebut dikatakan seharusnya take off pada pukul 13.40 WIB dan sampai di Pontianak pukul 15.15, akan tetapi pesawat baru terbang pukul 14.36.
Setelah penerbangan, pesawat tersebut hilang kontak dan segera diketahui telah jatuh di sekitar Pulau Laki, yang terletak di Kepulauan Seribu.
Mengutip laman CNN Indonesia, terdapat warga nelayan Kepulauan Seribu yang mendengar adanya dua kali suara ledakan dan ditemukan beberapa barang di laut.
“Awalnya saya ada laporan dari nelayan, dua kapal mereka melihat ada ledakan dari laut dua kali saat itu masih hujan. Mereka melihat sedikit pesawat dan memutuskan pulang jam 2. Kemudian mereka lapor jam 4, lalu langsung koordinasi dengan pemadam kebakaran dan meminta meluncur ke lokasi.” ujar Surachman, warga Kepulauan Seribu.
Kemudian saat dilihat ke arah lokasi, Surachman berhasil menemukan beebrapa potongan badan pesawar dan juga potongan kabel.
Hingga saat ini masih dilakukan proses patroli oleh Kementerian Perhubungan yang mana ditemukan adanya serpihan daging disekitaran lokasi tersebut. Melansir Kompas, Kementerian Perhubungan juga tengah membuka posko di Teminal II Bandara Soekarno-Hatta.
(AA)