Berdasarkan Siaran Pers BMKG menyatakan bahwa tanggal 19 – 25 Februari 2021 akan berpotensi hujan dengan intensitas lebat di wilayah Jabodetabek. Hujan lebat disertai dengan angin kencang akan melanda wilayah Jabodetabek selama satu pekan.
Tentunya Anda harus melakukan beberapa persiapan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana banjir. Berikut beberapa langkah untuk menghadapi banjir.
1. Siapkan Tas Siaga Bencana
Tidak ada salahnya siapkan tas siaga bencana yang berisi pakaian hangat, alat P3K dan obat-obatan, masker, senter, power bank, dokumen pribadi, makanan dan minuman, peluit, perlengkapan mandi, dan lain sebagainya. Tas siaga bencana ini penting untuk menampung kebutuhan/peralatan penunjang hidup pasca bencana sambil menunggu bantuan dari tim SAR.
2. Amannkan Dokumen Penting
Simpan dokumen-dokumen penting, seperti sertifikat tanah, akta kelahiran, kartu keluarga, KTP, BPKB dan STNK kendaraan, ijazah, buku rekening, asuransi, dan lain sebagainya. Masukkan semua dokumen ke dalam satu koper atau tempat yang kedap air untuk memudahkan penyelamatan bila memang harus meninggalkan rumah ketika banjir datang.
3. Amankan Aliran Listrik Dan Barang Elektronik
Pastikan alat-alat elektronik berada di tempat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Jika memiliki rumah tingkat, mungkin Anda bisa memindahkannya ke lantai atas. Namun, jika tidak memungkinkan paling tidak peralatan elektronik tidak langsung menyentuh lantai. Sebaiknya semua peralatan elektronik dicabut dari stop kontak untuk menghindari resiko korsleting.
4. Siapkan Makanan Dan Minuman
Siapkan stok makanan siap santap di rumah, ini penting jika banjir datang secara tiba-tiba. Paling tidak, Anda menyiapkan makanan dan air minum yang cukup untuk seluruh penghuni rumah selama tiga hari.
5. Amankan Hewan Peliharaan
Bagi yang memiliki hewan peliharaan, sebaiknya siapkan juga apa yang jadi kebutuhannya baik saat bisa bertahan di rumah maupun saat harus dibawa evakuasi. Tempatkan hewan perliharaan di tempat yang lebih tinggi beserta makanan dan minuman. Seperti Anda dan keluarga, siapkan logistik makanan paling tidak untuk tiga hari.
6. Catat Nomer Penting
Sebaiknya, catat nomor-nomor penting berikut:
- 112 untuk layanan darurat,
- 113 untuk pemadam kebakaran,
- 115 untuk SAR/Basarnas,
- 129 untuk posko bencana,
- 123 untuk PLN,
- 110 untuk polisi.
Selain itu, catat juga kontak keluarga atau kerabat yang berada di luar wilayah terdampak banjir. Ini penting sebab pihak ini yang bisa memantau kondisi Anda dan keluarga.
7. Pantau Informasi
Terus memantau informasi perkiraan cuaca untuk antisipasi banjir. Prediksi di awal kadang tak selalu tepat sehingga ada baiknya pantaunya lebih sering dilakukan. Anda bisa memantau informasi peringatan cuaca dini dan perkiraan cuaca harian melalui media sosial BPBD DKI Jakarta dan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) atau PetaBencana.id.
Itulah beberapa langkah untuk menghadapi persiapan banjir, setidaknya beberapa langkah diatas bisa scarf lover lakukan agar tetap tenang jika musibah banjir datang secara tiba-tiba.
(PR)