Sebagai seorang perempuan, tentu Anda mendambakan memiliki rambut yang sehat, indah dan berkilau bukan?
Tak terkecuali pun untuk Anda yang berhijab, meski tertutup pastinya masih senang merawat rambut agar selalu terlihat bagus.
Namun sayangnya, ternyata perawatan atau kebiasaan yang selalu dilakukan sehari-hari bisa membuat rambut menjadi rusak, salah satunya yakni rontok.
Saat rambut mengalami kerontokan, jangan buru-buru untuk langsung sibuk mencari pengobatan atau perawatan mahal untuk mengatasi rontok. Sebaliknya, kita harus cari tahu terlebih dahulu penyebabnya, agar perawatan yang nantinya akan dilakukan tidak menjadi sia-sia.
Melansir harperbazaar.com, beirkut adalah penyebab rambut rontok.
1. Masalah Traksi Alopecia
Menurut Nicola Smart sebagai seorang konsultas trikolog, Traksi Alopecia merupakan rambut rontok yang disebabkan oleh ketegangan berulang pada folikel rambut yang akhirnya tidak bisa mempertahankan helaian rambut yang kuat. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tidak lain tidak bulan adalah mengikat rambut atau mengepang terlalu kencang, menggunakan kunciran dengan bahan yang kurang bagus. Semakin sering melakukannya, lama kelamaan rambut akan lebih cepat rontok.
2. Sering Menggunakan Alat Styling
Alat styling rambut memiliki panas yang apabila digunakan terlalu sering akan menyebabkan rambut menjadi rusak dan patah atau rontok. Karena panas yang dihasilkan dari alat tersebut dapat melemahkan batang rambut sehingga membuatnya rapih. Sebaiknya, jika Anda memang harus menggunakan alat tersebut, pilih alat yang dapat diatur suhunya, sehingga Anda dapat menyesuaikan agar tidak terlalu panas. Jangan pernah lupa untuk menyemprotkan heat protector agar rambut lebih terlindungi.
3. Mewarnai Rambut
Memiliki warna rambut yang indah tentu keinginan semua perempuan, karena dengan warna tersebut kita dapat mengekspresikan diri lebih dalam. Namun nyatanya, mewarnai rambut terlalu sering juga tidak bagus lho, Scarf Lover. Karena dalam produk pewarnaan tersebut memiliki banyak kandungan kimia yang dapat menyebabkan rambut kehilangan elasitisitasnya. Jadi, beri jeda setelah mewarnai rambut ya, Scarf Lover. Biarkan bernafas sabil Anda terus merawatnya dengan menggunakan masker rambut agar tidak menjadi terlalu kering.
4. Menyisir Terlalu Kencang
Saat sedang dikejar waktu, Anda pasti sering menyisir rambut dengan cepat agar segera rapih, terutama pada saat setelah keramas. Sebenarnya, menyisir atau menyikat rambut akan dapat membantu menstimulasi kulit kepala yang nantinya mendorong pertumbuhan rambut. Namun perlu diingat bahwa harus dilakukan secara perlahan ya. Menyisir terlalu kencang membuat rambut jadi patah dan akhirnya rontok. Mulai untuk sisir rambut dari bagian ujung, tengah dan atas secara perlahan. Gunakan sisir bergigi jarang agar memudahkan Anda untuk menyisirnya. Jangan lupa untuk selalu rajin memakai kondisioner agar rambut selalu halus dan gampang diatur.
5. Perubahan Musim
Perubahan musim juga bisa menyebabkan rambut menjadi rontok lho, Scarf Lover. Sebagian besar hal tersebut berkaitan dengan hidrasi. Matahari serta kandungan air dapat menyebabkan warna rambut menjadi pudar dan terlihat kusam, ujungnya yang rapuh dan juga mudah patah. Penelitian juga menemukan bahwa masalah rambut rontok bisa musiman bagi beberapa orang
6. Stress dan Faktor Gaya Hidup
Stress tidak hanya mempengaruhi Kesehatan tubuh dan mental, tapi juga rambut Anda. Karena stress dapat meningkatkan kadar kortisol yang disebut hormon stress di dalam tubuh. Ini lah yang dapat berdampak negatif pada siklus pertumbuhan rambut.
Rambut yang rontok cenderung kelihatan tipis mungkin merupakan sebuah tanda dimana Anda kekurangan vitamin D atau B12. Dalam makanan, bisa jadi kekurangan protein. Protein ini dapat memberika kekuatan pada rambut lho, Scarf Lover. Jadi, selain penting mengatur gaya hidup, sangat perlu untuk mengatur pola pikir agar Kesehatan rambut tetap terjaga.
7. Kehamilan dan Menopause
Saat sedang hamil, hormon tentunya naik turun yang akhirnya tidak hanya mempengaruhi kulit tetapi juga rambut Anda. Sama halnya dengan menopause. Seiring dengan bertambahnya usia, rambut juga akan kerap mengalami kerontokan. dan laju pertumbuhannya pun kian melamban.
8. Alami Penyakit
Terakhir, rambut rontok biasanya juga bisa disebabkan karena adanya penyakit yang dialami ataupun memang ada factor genetik. Anda bisa tanyakan pada orang tua apakah ada yang mengalami masalah serupa? Bila iya memang masalah Anda didapatkan dari faktor keturunan. Namun dalam beberapa kasus, rambut rontok disebabkan oleh kondisi medis, seperti alopecia areata, yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Solusinya, bila memang terdapat masalah medis, Anda bisa konsultasikan langsung pada dokter.
(AA)