Berabad-abad dua industry fashion dan arsitektur menjadi 2 hal yang berkaitan. Seolah 2 industri tersebut berdiri sendiri-sendiri, padahal banyak industry fashion yang terpengaruh oleh keilmuan arsitektur ataupun sebaliknya. Tren fesyen banyak menginspirasi para arsitek pada bahan, bentuk dan fungsi sosial pada sebuah bangunan. Sebaliknya fashion designer bisa terpengaruh dari arsitektur karena garis, tekstur dan proporsional bangunan yang iconic.
Contoh sejarah bagaimana kedua industri ini begitu dekat bisa diliat dari sejarah India. Kekaisaran Mughal di India begitu terkenal dengan baju bajunya yang sangat mewah dan hal ini berpengaruh pada bangunan iconic Taj Mahal. Bagaimana batu-batu berharga yang bertumpuk di bangunan tersebut terinspirasi dari sulaman rumit baju kerajaan. Hal ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak designer ternama dunia.
1. Maison Martin Margiela
Brand yang besar di Paris ini banyak mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari arsitektur. Bagi Martin Margiela kedua disiplin ilmu tersebut memiliki persamaan yaitu sama-sama melindungi manusia dan tubuhnya.
2. Tom Ford
Ternyata dia adalah lulusan arsitektur dari Parson Newyork. Keilmuannya dalam arsitektur terlihat dari siluet karya-karyanya yang modern, dan saat menjadi creative director di brand GUCCI, berhasil membawa GUCCI ke puncak kesuksesan.
3. Rei Kawakubo
Designer asa Jepang yang memiliki brand Comme des Garçons ,dikenal sebagai seorang designer nyentrik nan misterius. Karya karyanya banyak terilhami dari arsitektur. Dia mempercayai design untuk pakaian sama halnya dengan arsitektur, keduanya sama-sama membingkai untuk bisa mendapatkan kenyamanan.
Sebagai designer banyak inspirasi yang bisa digali. Arsitektur budaya Indonesia bisa menjadi inspirasi para designer untuk membuat karya. Kami menantikan karya-karya designer Indonesia yang bisa menyerap ragam inspirasi dari arsitektur khas Indonesia. (TS)