Memiliki nutrisi yang baik untuk anak Anda bisa dengan memberikan makanan yang bergizi dan juga vitamin tambahan. Anda juga perlu memastikan anak Anda tidak memiliki hidden hunger atau kelaparan tersembunyi. Hidden hunger atau disebut juga dengan defisiensi mikronutrien, adalah salah satu bentuk kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak. Ini terjadi ketika anak tidak mendapat asupan vitamin dan mineral esensial yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sebagian besar kasus hidden hunger terkait dengan kekuranganvitamin A, zat besi, dan yodium pada anak. Data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menyebutkan, sebanyak dua miliar orang atau sekitar satu dari tiga orang mengalami defisiensi mikronutrien. Mikronutrien sendiri berperan dalam proses tumbuh kembang anak serta membantu menjaga kesehatan fisik dan mental anak. Apabila kebutuhan mikronutrien tidak terpenuhi, anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit serta memiliki perkembangan fisik dan mental yang buruk.
Apa tanda anak mengalami hidden hunger?
Defisiensi mikronutrien juga dapat menimbulkan berbagai kondisi kesehatan yang terlihat dan berbahaya, seperti penurunan tingkat energi, kejernihan mental, dan seluruh kemampuan tubuh anak. Tanda hidden hunger pada anak bisa muncul tergantung pada penyakit yang diderita akibat defisiensi mikronutrien tertentu. Seperti anemia karena kekurangan zat besi. Anak yang mengalami hidden hunger biasanya memiliki pola makan yang buruk sehingga kebutuhan nutrisi penting tidak terpenuhi.
Ibu yang kurang memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral selama masa kehamilan dan menyusui bisa menyebabkan anak mengalami hidden hunger nantinya.
Bagaimana mengatasi dan mencegah hidden hunger?
Cara tepat dapat mengatasi dan mencegah hidden hunger yaitu dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral penting untuk anak dengan memberikan asupan makanan sehat dengan gizi yang seimbang.
(HV)