Di saat situasi pasar yang sedang lesu, salah satu pilihannya adalah memilih niche market. Niche market adalah pasar dengan bidikan yang lebih terfokus dan cenderung dengan segmentrasi yang lebih kecil. istilah ini juga sering digunakan untuk menyebut segmentasi pasar yang lebih besar berdasarkan kebutuhan uniknya.
Niche market menjadi solusi efektif agar bisnis bisa diterima pelanggan di pasar terbatas. Sebab, niche marketing dapat membantu bisnis menemukan pasar sendiri. Caranya dengan memberikan ciri khas berbeda dari usaha yang sudah ada. Hal ini diutarakan oleh Atya Sardadi selaku CMO of Artkea dalam gelaran Halal Creative Forum 2024 yang diselenggarakan oleh SCARF MEDIA.
Menurut M Target, kelebihan niche market adalah membuat bisnis fokus untuk memenangkan pelanggan dipasar yang lebih terbatas. Hal ini membuat peluang bisnis untuk mendapatkan banyak pelanggan lebih terbuka, dibandingkan harus bersaing di pasar bebas dengan banyak kompetitor.
Sebagai contoh kasus pada Artkea, mereka fokus pada target luxury fashion ready to wear yang saat ini belum ada yang melakukan. Artkea sangat agresif untuk bisa mengambil pasar di segmentasi A+ yang memiki daya beli baik, hal ini terlihat saat Covid 19 terjadi tidak terlalu berdampak pada bisnisnya.
Namun hal itu tentu saja memerlukan strategi yang tepat, antara lain yang dilakukan untuk menguatkan segmentasi tersebut adalah :
- Produk berkualitas. Disegmentasi Artkea, luxury ready to wear, yang biasanya didominiasi oleh designer brand, mereka harus selalu menjaga konsistensi produk dengan memilih material yang berkualitas, jahitan yang sangat rapih, QC yang baik, tahan lama tidak mudah rusak dan tentu saja varian produk yang cukup banyak dari casual sampai party attire.
- Komunikasi marketing yang sesuai dengan segmentasi tersebut. Seperti kita tahu pasar luxury atau premium tentu saja berbeda cara komunikasinya dengan mass market. Mereka cenderung pasif dan lebih suka small event dan intimate activities. Pendekatan personal menjadi sangat berpengaruh dalam penjualan.
- Memiliki offline store / butik untuk experiences. Hal ini dilakukan Artkea agar konsumennya bisa langsung melihat, memegang kualitas produk dan membelinya. Mayoritasnya di target market luxury memiliki mobilitas yang tinggi sehingga mereka membutuhkan ready to wear berkualias yang bisa dipakai ke berbagai acara tanpa harus menunggu.
- Layanan after sales. Disegmentasi niche biasanya ada layanan after sales yang memudahkan konsumen jika produk yang dibeli ada kerusakan. Hal ini tentu menjadi value tambahan yang akan membuat konsumen semakin loyal
Memiliki keunikan produk yang kuat menjadi kekuatan produk yang akan mengikat pada konsumen.
Atya menambahkan, Salah satu lini brandnya Artkea stripes contohnya, hal detail yang diperhatikan tidak ada jahitan dan motif yang terputus, bahkan brodir yang ada pada baju selalu dijaga ke presisiannya.
Bagaimana, Scarflover tertarik untuk memilih bisnis dengan segmentasi niche? Jangan lupa lakukan dulu riset pasar yang cukup ya sebelum melakukannya.