Museum Victoria & Albert Buka Forum Virtual Kimono

Museum Victoria & Albert (V&A) tutup sementara waktu sejak Rabu, 16 Desember 2020 silam. Hal ini dikarenakan mengikuti peraturan lockdown di London selama pandemik Covid-19. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya penularan virus bagi para pengunjung dan pekerja, museum V&A menggelar virtual pameran, kursus dan kegiatan lainnya lewat situs resmi https://www.vam.ac.uk/

Museum Victoria dan Albert  merupakan museum desain dan seni dekoratif terbesar di dunia yang berlokasi di Jalan Cromwell, London, Inggris. Museum tersebut didirikan pada tahun 1852 dan menamai Pangeran Albert dan Ratu Victoria sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.

Baca juga  Sang Penyelamat Laut yang Hampir Punah
Image: www.vam.ac.uk

Museum ini memiliki koleksi lebih dari 4,5 juta objek. Koleksi-koleksi yang terdiri dari keramikkacatekstil, kostum, perak, besi, perhiasan, perabotan, benda abad pertengahan, patung, seni grafis, dan foto-foto koleksi terbesar, terpenting dan terlengkap di dunia.  V&A sering juga menggelar berbagai pameran dan pelatihan khusus bidang kerajinan, busana dan sebagainya.

Image: www.vam.ac.uk

Akan tetapi , semenjak pandemik melanda dunia, V&A kini beralih ke digital. Salah satunya V&A Academy mengadakan forum online seputar fashion Kimono. Forum ini disponsori oleh Toshiba International Foundation. Di mana,  topik utamanya mengenai bagaimana kimono sebagai  busana ikonik Jepang bisa menembus trend fashion dunia sejak tahun 1600. Forum akan dilaksanakan pada Jum’at 12 Februari 2021 pukul 10.00-17.00 GMT. Akiko Fukai dan Yamaguchi Genbei akan memandu forum sekaligus membongkar dibalik kesuksesan, makna dan pandangan dunia terhadap kimono. 

Baca juga  Membanggakan! Kota Yogyakarta Resmi Terdaftar Sebagai Kota Terindah di Asia Versi CNN International

Bagi Anda yang ingin bergabung dapat mengunjungi website https://www.vam.ac.uk/event/ER7Bq4Og/o20020-friday-forum-the-fashion-for-kimono-feb-2021 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (BR)

Translate »