Multitasking, Baik atau Buruk?

Multitasking adalah sebuah kegiatan dimana kita melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Biasanya, sering kali kita melakukan multitasking apabila ada banyak sekali pekerjaan dengan deadline yang cukup dekat.

Banyak orang menganggap dengan multitasking akan membuat banyak pekerjaan jadi jauh lebih cepat selesai dan produktif. Padahal tidak begitu, Scarf Lover.

Melansir laman verywellmind.com, ada banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa otak kita tidak bisa sejauh itu dalam menangani banyak tugas. Meski kelihatannya bagus, namun faktanya multitasking dapat mengurangi produktivitas sebanyak 40%.

Mengapa dapat mengurangi produktivitas ya?

Meski terlihat Anda bisa menyelesaikan banyak waktu disaat yang bersamaan, tetapi yang sebenarnya Anda lakukan adalah dengan cepat mengalihkan perhatian dan fokus Anda dari satu hal ke hal berikutnya. Beralih dari satu tugas ke tugas lain akan menyulitkan Anda untuk menghilangkan gangguan dan dapat menyebabkan hambatan mental yang dapat memperlambat Anda.

Baca juga  Berpotensi Hujan Lebat Hingga 25 Februari, Jakarta Kembali Waspada Banjir

Orang yang melakukan banyak tugas memiliki lebih banyak masalah untuk menghilangkan gangguan daripada orang yang fokus pada satu tugas pada satu waktu. Selain itu, melakukan banyak hal sekaligus dapat merusak kemampuan kognitif.

Apakah kegiatan multitasking akan berdampak buruk pada otak?

image: unsplash

Saat Anda sedang mengirimkan pesan pada teman, sambil mengerjakan beberapa pekerjaan lewat komputer yang ditemani dengan tontonan di televisi terkadang bisa membuat Anda bingung dan justru tidak bisa 100% menyelesaikannya.

Multitasking bukan sebuah hal yang baru, karena sebagian besar orang-orang pernah melakukannya, berharap semua pekerjaan bisa selesai dalam waktu yang bersamaan.

Baca juga  Waduh, Ada-Ada Saja! Netizen Ini Masak Nasi Goreng Pakai Susu Milo

Dalam sebuah penelitian, peneliti Universitas Stanford Clifford Nass menemukan bahwa orang yang dianggap multitasker berat sebenarnya lebih buruk dalam memilah informasi yang relevan dari detail yang tidak relevan. Mengejutkan bukan? Para multitasker juga akan cenderung sering mengalami kesulitan ketika harus beralih mengerjakan dari satu tugas ke tugas yang lain karena akan jauh lebih tidak terorganisir.

Sebiasa mungkin untuk selalu fokus dengan apa yang dikerjakan agar hasil akhir yang diberikan pun akan baik dan memuaskan. Sealu sadari bahwa semua orang punya batasan. Produktif memang penting, namun bila dipaksakan justru akan berakhir buruk. Melakukan satu tugas pada satu waktu dapat membantu Anda menjadi lebih produktif dan dapat membuat setiap tugas lebih menyenangkan.

(AA)

Translate »