MUI Himbau Umat Islam untuk Memboikot Produk Perancis

Umat Islam di seluruh dunia tengah memanas. Pasalnya, Emmanuel Macron sebagai seorang Presiden Perancis mengomentari soal kartun yang dibuat seolah-olah wajah Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, Macron juga memberikan respon terhadap pembunuhan seorang guru yang memperlihatkan gambar kartun Nabi Muhammad SAW tersebut kepada siswanya di kelas.

Menurutnya, dengan adanya aksi pembunuhan ini, tidak ada lagi kebebasan berpendapat. Dirinya justru akan melawan separatisme Islam. Hal ini lah yang membuat Umat Islam di dunia semakin meradang.

Melihat adanya hal ini, Majelis Ulama Indonesia menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk memboikot produk-produk asal Perancis hingga sang Presiden meminta maaf kepada Umat Islam di seluruh dunia.

Seruan tersebut tertuang pada surat Nomor: Kep-1823/DP-MUI/X/2020. Dalam keterangannya, MUI melihat bahwa Emmanuel Macron tidak menghiraukan dan juga menggubris peringatan dari Umat Islam di seluruh dunia dan tetap bertingkah angkuh dengan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi yang sangat egoistik (padahal Komisi HAM PBB menyatakan penghinaan dan pelecehan kepada Nabi Besar Muhammad SAW bukanlah sebuah kebebasan berekspresi).

Baca juga  Rayakan Ulang Tahun Ke 25, Prudential Membuat Program Desa Maju Prudential

Tak hanya meminta untuk memboikot produk-produk Perancis, namun MUI juga meminta agar menarik Duta Besar Republik Indonesia di Paris hingga sang Presiden meminta maaf.

“MEMBOIKOT semua produk yang berasal dari negara Perancis serta mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Perancis serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara waktu Duta Besar Republik Indonesia di Paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia” tulis keterangan pada surat pernyataan dari MUI.

Baca juga  Rayakan World Smile Day, Smile Train Indonesia Buat Kampanye Tebar Satu Senyuman

Dalam keterangannya, MUI juga menyampaikan bahwa ingin hidup secara berdampingan secara harmonis dan juga damai. Namun bila ada kepala negara yang tidak menginginkan kehidupan bertoleransi, Umat Islam khususnya di Indoensia juga akan menyatakan sikapnya dengan menjaga diri dan membalas tindakannya.

MUI juga mendukung sikap Organisasi Konperensi Islam (OKI) dan anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, Bangladesh yang telah memboikot semua produk Negara Perancis.

Terdapat beberapa poin lain terkait dengan surat pernyataan himbauan yang dibuat oleh MUI tentang seruan pemboikotan produk-produk asal Perancis. Terakhir, MUI menghimbau agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara damai.

“Menghimbau kepada Ummat Islam Indonesia agar sekiranya dalam menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan secara damai dan beradab.” tulis pada keterangan terakhir.

(AA)

Translate »