Nilai belanja produk muslim ikut terdampak turun melalui data dari State of Global Islamic Report 2020/2021. Turunnya angka tersebut dikatakan bisa pulih dan terus berkembang di tahun 2021 sampai 2024.
Sebagai event dan movement fashion muslim yang berkelanjutan, MUFFEST ditargetkan menjadi tolak ukur perkembangan fashion muslim di tanah air dan mengantarkan Indonesia sebagai pusat inspirasi dan belanja fashion musim dunia. Untuk itu lah, MUFFEST 2021 kembali hadir digelar.
National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma mengatakan bahwa para pelaku industri fashion muslim dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan. Hadirnya MUFFEST akan membantu para pelaku untuk bisa memulihkan bisnis secara estafet.
“Kami mengupayakan MUFFEST tetap terselenggara untuk membantu pelaku fesyen muslim. Bukan berarti mengabaikan pandemi yang belum berakhir, dan kita respek terhadap peraturan Pemerintah, namun kita harus bisa survive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fesyen nasional,” ujarnya.
Mewakilkan Presiden Joko Widodo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki meresmikan pembukaan MUFFEST 2021. Dirinya menyebut bahwa melalui industri fashion muslim, Indonesia telah dicanangkan menjadi produsen produk halal terbesar tahun 2021.
“Dengan terselenggaranya MUFFEST 2021, semoga akan banyak menghasilkan transaksi perdagangan dan kerjasama secara berkelanjutan. Mari kita tingkatkan beanja produk lokal, UMKM, dan bertumbuh mendukung perbaikan perekonomian nasional,” ujar Teten saat Opening Ceremony MUFFEST 2021.
Dalam Opening Ceremony tersebut, turut menghadirkan fashion show oleh para desainer muslim kenamaan Indonesia, diantaranya ada Hannie Hananto, Monika Jufry, Deden Siswanto, Ivan Gunawan Privilege Modest, PRIYA by Dana Duriyatna, BBPLK Semarang x Putri Intan, Ria Miranda, Ichwan Thoha, Itang Yunasz, Lisa Fitria, AM by Anggiasari, Irmasari Joedawinata, ABEE, Sofie, Irna La Perle.
Tidak hanya itu, ada pula menampilkan parade karya dari Nina Nugroho, Tepa Selira, dan Asia Pacific Rayon (APR) yang mempersembahkan koleksi Geulis, Hurrem by Fia, dan Salt N Pepper.
Ada yang menarik dan berbeda para gelaran MUFFEST tahun ini, karena diadakan secara hybrid di lima kota besar, yakni Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bekasi, dan Bandung. Acara tersebut dilakukan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada. Namun tidak hanya offline, namun demi menjangkau penonton yang lebih luas, bisa juga diakses secara streaming di www.muslimfashionfestival.com atau YouTube Channel: Muslim Fashion Festival dan Instagram Live di @muslimfashionfestival.
Gelaran ini memiliki konsep ritel, fashion show serta ada pula kegiatan lain seperti talkshow dan fashion presentation.
Kembali hadirnya MUFFEST 2021 disambut dengan baik oleh para pelaku industri fashion, salah satunya adalah Deden Siswanto. Sebagai seorang fashion designer, menurutnya hadir bisa ikut beradaptasi dan bergerak agar usaha tetap berjalan.
“Kita harus berkreasi memberikan warna yang berbeda sesuai kebutuhan saat ini. Memang tidak mudah, perlu waktu dan proses. Dengan kehadiran MUFFEST dapat memberikan kesempatan bagi kami untuk bisa bergerak, saling bantu, bersaing dengan sehat, dan saling mempromosikan.”
Sejalan dengan Deden Siswanto, Itang Yunasz juga ikut memberikan pendapatnya mengenai MUFFEST 2021 sebagai agenda tahunan. Karena menurutnya, industri fashion akan selalu ditunggu oleh para penggemarnya, terutama menjelang bulan Ramadhan. Pada saat itu lah, kekuatan bisnis fashion terus berkembang.
Tepat sekali MUFFEST tetap hadir di masa pandemi sebagai tempat bagi designer muslim Indonesia untuk memasarkan produknya dan mengadakan kontak bisnis secara langsung serta bersilaturahmi dengan kolega maupun loyal customer.”
Kehadiran MUFFEST tentu tidak hanya sekedar memberikan wadah untuk para pelaku industri kreatif untuk mempresentasikan karyanya, namun juga mengajak pelaku dan konsumen untuk lebih mempunyai tanggung jawab melalui konsep sustainable serta menggaungkan kembali gerakan cinta produk Indonesia.
(AA)