Situasi pandemi saat ini membawa perubahan kepada sebagian orang akan pentingnya produk ramah lingkungan untuk menjaga kelangsungan hidup dalam berbagai sektor, termasuk pada industri fashion.
Produsen serat rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR) telah berkolaborasi dengan lima brand lokal yang memiliki tujuan yang sama untuk memajukan dan mengembangkan industri fashion yang ramah lingkungan di Indonesia.
Tiga brand tersebut diantara adalah Inen Signature, Salt n Paper dan Geulis yang akan tampil di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 dengan menampilkan tren mode berkelanjutan atau sustainable fashion dalam balutan 30 koleksi ready to wear. Seluruh koleksi tersebut menggunakan serat viscose-rayon APR yang mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang renewable, mudah terurai dan dapat terlacak.
Inen Signature, menyampaikan pesan “menjaga bumi dan mencintai bumi” dalam 10 koleksi anyar bertema Secang Enchantment, Inen menyatukan ecoprint dengan kain serat viscose-rayon APR serta menggunakan pewarna alami berupa kayu secang.
Pemilihan kayu secang ini terinspirasi pada kondisi pandemi, dimana secang adalah bahan alami yang biasa digunakan sebagai minuman untuk menjaga imunitas tubuh. Warna alami secang jika digabungkan dengan pewarna alami lainnya akan menghasilkan warna-warni yang indah dan disukai oleh banyak orang.
Sementara brand yang fokus pada busana pria, Salt n Paper menampilkan 10 koleksi dengan gaya kasual hingga modern style menggunakan kain berbahan serat viscose-rayon APR. Salt n Paper mengusung tema “Everything Indonesia” mulai dari bahan serta desain yang kental dengan nuansa Indonesia. Sehingga dapat memberikan kesan optimistic, happy dan excited dengan menggabungkan warna green, navy, dark brown, mustard, white, corak daun, tie dye dan beach.
Untuk pertama kalinya Geulis tampil dalam MUFFEST 2021 dan bekerja sama dengan APR. Tema yang diangkat dalam koleksinya adalah “HARU” yang artinya musim semi. Geulis menggabungkan kain serat viscose-rayon APR dengan teknik bordir Jepang dan garis pola yang modern dalam menghasilkan koleksi bergaya kasual dan klasik modern.
Selain tiga brand diatas, APR juga berkolaborasi dengan Hurem by Fia dan Mukena Arrumaisha. Ini merupakan keikutsertaan APR yang ketiga sejak 2019 dalam festival modest fashion terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“APR terus mendukung potensi pasar modest fashion dalam negeri untuk menggairahkan kembali industri tekstil, industri kreatif dan UMKM di tengah kondisi akibat pandemi ini. Kolaborasi ini juga sejalan dengan semangat “Everything Indonesia”, dengan mengajak seluruh pihak untuk menggunakan bahan baku yang berasal dan diproduksi di Indonesia demi menjadikan Indonesia sebagai hub fashion muslim dunia,” kata Sheila Rahmat, Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon.
Bergaungnya gerakan untuk memperkuat brand lokal bersamaan dengan tren penggunaan produk yang ramah lingkungan telah memberikan angin segar di tengah masa sulit ini. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi kreatif, khususnya pasar modest fashion akibat pandemi.
(PR)