Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi seorang wanita, tetapi seringkali dianggap sebagai pengalaman yang tidak nyaman. Beberapa mitos dan klaim muncul seiring berjalannya waktu, salah satunya adalah bahwa minum soda dapat menghentikan menstruasi. Namun, apakah klaim ini benar atau hanya mitos belaka?
Mitos bahwa minum soda dapat menghentikan menstruasi adalah salah satu klaim yang telah lama beredar di kalangan masyarakat. Orang yang mendukung klaim ini mengatakan bahwa kandungan asam dalam soda dapat mengganggu aliran menstruasi, mengurangi rasa sakit, atau bahkan sepenuhnya menghentikannya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Dokter Alodokter, dr. Riska Larasati menyatakan bahwa saat ini tidak ditemukan penelitian terkait minum soda dapat membuat menstruasi berhenti lebih cepat. Justru konsumsi soda yang mengandung gula dan kafein yang tinggi dapat mempengaruhi keluhan saat menstruasi. Minum soda saat menstruasi tidak dianjurkan karena kadar kafein pada soda dapat mempersempit pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan nyeri saat menstruasi menjadi lebih berat. Selain itu juga dapat menimbulkan keluhan nyeri pada payudara.
Dilansir dari hellosehat.com, terkait kandungan soda, ada sejumlah efek kesehatan yang berisiko timbul bila wanita minum soda saat menstruasi, di antaranya sebagai berikut.
- Kafein yang cukup tinggi bisa memicu atau memperparah gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram perut, kembung, sakit kepala.
- Kafein dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, seperti oligomenorea atau menstruasi berat yang berkepanjangan.
- Gula bisa menyebabkan menstruasi terjadi lebih awal.
- Kafein dapat menganggu keseimbangan hormon selama menstruasi.
Klaim bahwa minum soda dapat menghentikan menstruasi adalah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah. Penting untuk memahami bahwa menstruasi adalah proses alami dalam tubuh wanita dan tidak dapat dipengaruhi oleh minuman tertentu. Jangan terpedaya oleh mitos yang tidak terbukti, dan selalu cari pengetahuan kesehatan dari sumber yang dapat dipercaya.