Microblading adalah prosedur yang mengklaim dapat meningkatkan penampilan alis Anda. Microblading tidak bisa dilakukan sendiri, hanya dapat dilakukan oleh ahlinya, karena prakteknya menggunakan alat khusus.
Microblading dilakukan dengan melibatkan ratusan sapuan kecil yang membentuk tekstur yang terlihat seperti rambut alis Anda sendiri. Hasil microblading dapat bertahan 12-18 bulan.
Microblading merupakan proses memotong kulit di area alis Anda dan menanamkan pigmen ke dalam luka. Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang microblading dan perawatan setelahnya jika Anda ingin melakukan treatment ini. Kulit Anda akan menjadi sensitif setelahnya, dan Anda harus menghindari menyentuh area tersebut atau membuatnya basah hingga 10 hari setelah proses tersebut dilakukan.
Perawatan kulit setelah microblading
Merawat area kulit yang telah dilakukan microblading cukup intensif. Pigmen akan tampak cukup gelap setelah dilakukannya treatment dan kulit di bawahnya akan menjadi merah. Sekitar dua jam setelah microblading, Anda harus menggunakan kapas basah yang telah dicelupkan ke dalam air steril di atas area tersebut. Ini akan menghilangkan pewarna berlebih yang ada di alis Anda dan juga akan menjaga area tetap steril. Ini akan memakan waktu antara 7-14 hari untuk kulit mulai tampak sembuh dan pigmen memudar ke warna biasa.
Anda harus menghindari membasahi area alis hingga 10 hari, termasuk menjaga wajah Anda tetap kering saat mandi. Jangan memencet koreng, menarik, atau gatal di area alis. Hindari sauna, berenang, dan keringat berlebih sampai area tersebut benar-benar sembuh. Jauhkan rambut Anda dari garis alis.
Tips perawatan untuk menjaga alis tetap tahan setelah microblading yaitu dengan cara mengoleskan sunscreen ke area microbladed untuk mencegahnya memudar.
Infeksi kulit atau reaksi alergi bisa saja terjadi saat setelah microblading. Apabila Anda merasakan panas, perih, bengkak, atau bahkan keluar nanah, sebaiknya Anda harus segera pergi ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
(HV)