
Menilik Perbedaan Air Purifier dan Humidifier
Kualitas udara saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan, terlebih ketika covid-19 masih berada ditenga-tengah kehidupan. Menghirup udara yang bersih juga merupakan salah satu bentuk proteksi diri. Ada dua alat yang sekarang menjadi perbincangan yakni air purifier dan juga humidifier. Lantas apa perbedaan keduanya dan manakah yang lebih efektif? Berikut ini beberapa penjelasannya untuk anda.
Perbedaan Purifier dan Humidifier

Keduanya memang sering dikaitkan karena sama-sama berhubungan dengan kualitas udara. Walaupun begitu dilihats dari cara kerja, kegunaan, serta komponen keduanya sangat jelas berbeda. Air puirifier bekerja untuk membersihkan udara dari partikel yang merugikan seperi debu, bakteri, dan jamur. Sedangkan humidifier bekerja untuk menambah kelembapan pada udara yang kering. Hal yang paling terlihat adalah komponen filter yang hanya terdapat pada purifier. Humidifier tidak membutuhkan filter melainkan air untuk bekerja.
Bagaiamana Cara Kerjanya?

Purifier bekerja dengan cara memurnikan udara dengan menyedot udara di sekitar, menyaringnya kemudian melepaskan udara bersih tersebut kembali ke udara. Hampir sama dengan purifier, bedanya humidifier melepaskan uap air dari mesinnya ke ruangan sehingga menambahkan kelembapan.
Kegunaannya untuk Kesehatan
Untuk Scarflover yang memiliki penyakit asma dan alergi, air purifier menjadi alat yang paling tepat untuk dibeli. Dengan filter yang dimilikinya, Ia bekerja lebih baik dalam memberihkan partikel-partikel yang tak kasat mata di udara. Sedangkan humidifier akan lebih cocok untuk Anda yang memiliki bayi atau anak balita agar tidak cepat terkena flu atau batuk.
Mana yang lebih baik?
Tidak ada yang lebih baik antara satu sama lain, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan di rumah. Untuk jangka waktu yang lebih lama dan penggunaannya sehari-hari, air purifier akan membantu Scarflover menghirup udara yang lebih bersih. Sedangkan humidifier lebih sering digunakan untuk short-term ketika udara terlalu kering.
(MH)