Mengenal Masalah Hiperpigmentasi yang Wajib Diketahui

Tidak hanya jerawat, ada pula masalah kulit lain yang sama-sama membuat frustasi dan jadi hilang kepercayaan diri, salah satunya yakni hiperpigmentasi.

Masalah hiperpigmentasi mengacu pada persoalan PIH atau Post-Inflammatory Hyperpigmentation. Menyadur Cosmpolitan.com, hiperpigmentasi berawal dari munculnya jerawat yang membuatnya jadi meradang. Saat berangsur membaik dan akhirnya sembuh, terdapat munculnya melanin pada kulit dengan warna yang lebih gelap dan lebih dalam sehingga meninggalkan bintik hitam dan warna kulit yang tidak merata.

Umumnya, bintik hitam juga bisa disebabkan oleh hal lain, misalnya terlalu sering terpapar sinar UVA dan UVB yang berlebihan, kondisi kulit yang mengalami inflamasi akibat jerawat atau eksim, luka pada wajah, genetik, dan juga dampak dari sinar biru melalui layar gadget.

Bila tidak dirawat dengan benar, hiperpimentasi bisa semakin memburuk dengan memperlihatkan bintik atau noda hitam yang semakin parah.

image: getldi.com

Malas menggunakan sunscreen adalah penyebab utamanya. Hal tersebut dikarenakan paparan sinar UVA atau UVB bisa menstimulasi produksi melanin yang berlebihan, alhasil membuat noda hitam menjadi lebih parah. Semahal apapun skincare yang akan digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi, akan sia-sia jika melewatkan sunscreen.

Tidak hanya itu, terlalu banyak menggunakan produk dengan kandungan yang cukup keras juga bisa memperparah hiperpigmentasi. Scarf Lover pasti tahu saat ini ada banyak produk skincare yang memberikan klaim bisa memudarkan noda hitam dan meratakan warna kulit. Namun bukan berarti Anda harus menggunakannya semua. Karena bila dipaksa, kulit tidak akan bekerja sempurna dan bahkan akan berakhir jadi iritasi dan masalah hiperpigmentasi jadi lebih sulit untuk dihilangkan.

Baca juga  Buat Rambut Tetap Terjaga Dengan Leave-In Conditioners Ini

Pikirkan matang-matang produk yang akan digunakan. Jumlah produk yang digunakan tidak akan menentukan kualitas yang diberikan. Jadi, pastikan untuk selalu merawat kulit dengan lembut.

Bila dirasa masalah hiperpegmentasi terlalu parah, lebih baik untuk Anda langsung meminta bantuan pada dokter kulit yang lebih ahli dan terpercaya. Untuk mengatasi masalah tersebut, biasanya ada tiga tindakan yang bisa dilakukan, seperti:

Baca juga  Manfaat Menggunakan Sheet Mask Setiap Hari

1. Laser

Tindakan laser bertujuan untuk menghancurkan pigmen pada kulit secara lebih lembut. Laser bisa dilakukan selama beberapa kali agar hasil yang didapatkan pun juga semakin maksimal.

2. Chemical Peeling

Selanjutnya adalah chemical peeling. Cara yang satu ini merupakan sebuah proses pengelupasan sel kulit mati dengan bantuan cairan kimia berkonsentrasi tinggi. Proses ini membutuhkan waktu beberapa hari agar kulit terkelupas sempurna, hingga akhirnya kulit menjadi lebih cerah dan noda hitam juga memudar.

3. Mikrodermabrasi

Proses mikrodermabrasi menggunakan alat exfoliator genggam yang mana ujungnya memiliki jarum super kecil yang akan ditujukan pada area noda hitam. Sama dengan yang lainnya. Proses ini juga merupakan pengelupasan untuk menghilangkan sel kulit mati.

 

(AA)

Translate »