Mengenal Lebih Dekat Tanda Baca Waqaf

Jika dalam sebuah teks tulisan terdapat tanda baca titik, koma, titik dua, dan lain sebagainya maka di dalam Al-Qur’an pun terdapat tanda baca yang disebut Waqaf. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, waqaf adalah penghentian sebentar atau jeda ketika membaca ayat suci Al-Qur’an. 

Penting bagi umat muslim untuk memahami tanda baca waqaf agar tidak membuat kesalahan fatal dalam mengartikan dan memahami bacaan ayat suci Al-Qur’an. 

Bagi scarf lover yang belum memahami tanda baca waqaf berikut jenis dan tanda baca waqaf yang wajib Anda ketahui. 

Jenis-Jenis Waqaf:

1. Waqaf Taamm (ﻡّﺗ) tidak menghentikan bacaan di tengah-tengah ayat, tidak mempengaruhi makna dan arti ayat, serta tidak memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya maupun ayat setelahnya.

2. Waqaf Kaaf (كاف) tidak menghentikan bacaan di tengah-tengah ayat, akan tetapi masih memiliki makna yang berhubungan dengan ayat setelahnya. 

3. Waqaf Hasan (ﻦﺴﺣ) menghentikan bacaan di ayat yang sempurna, tidak memengaruhi arti atau makna ayat, akan tetapi masih memiliki makna yang berhubungan dengan ayat setelahnya. 

4. Waqaf Qabiih (ﺢﻴﺒﻗ) menghentikan bacaan di tengah-tengah ayat dan masih berhubungan dengan ayat sebelumnya baik dari segi lahfaz maupun arti. 

Baca juga  Sosok Riska Hajar, Penari yang Siap Terjun Ke YouTube

Tanda Baca Waqaf dalam Al-Qur’an:

1. Tanda Mim ( مـ) 

Waqaf Lazim yang mengharuskan untuk berhenti saat membaca ayat suci Al-Qur’an. Tanda waqaf ini tidak ada kaitannya lagi dengan kalimat sesudahnya.

2. Tanda Lam-Alif (لا)

Waqaf La washal yang tidak membolehkan untuk berhenti membaca. Jika terdapat tanda waqaf ini di tengah ayat, maka tidak diperbolehkan berhenti. Tetapi jika tanda waqaf ini berada di akhir ayat maka diperbolehkan berhenti.

3. Tanda Sad-Lam-Ya’ (ﮯﻠﺻ)

Merupakan singkatan dari “Al-wasl Awlaa” yang memiliki pengertian lebih baik meneruskan bacaan daripada berhenti.

4. Tanda Sad (ﺹ)

Waqaf Murakhkhas memiliki arti bahwa lebih baik untuk tidak berhenti saat membacanya, namun dierbolehkan berhenti jika darurat karena tidak mengubah makna.

5. Tanda Sad-Lam (ﻞﺻ)

Merupakan singkatan dari “Qad yoosalu” yang berarti lebih baik untuk berhenti walaupun diperbolehkan juga untuk meneruskan bacaan.

6. Tanda Jim (ﺝ)

Waqaf Jaiz membolehkan untuk berhenti dan diperbolehkan untuk terus membacanya. Waqaf ini tidak mempengaruhi makna ayat. 

7. Tanda Qaf (ﻕ) 

Baca juga  Belajar Makna Toleransi dari Nabi Muhammad

Merupakan singkatan dari “Qeela alayhil waqf” yang sebaiknya berhenti pada waqaf sebelumnya dan lebih baik meneruskan bacaan walaupun diperbolehkan untuk berhenti.

8. Tanda Qaf-Lam-Ya’ (قلى)

Waqaf Aulaa yang menganjurkan untuk menghentikan bacaan daripada meneruskannya. 

9. Tanda Kaf (ﻙ)

Merupakan singkatan dari “Kadzaalika” yang memiliki makna serupa dengan waqaf yang muncul sebelumnya.

10. Tanda Tho (ﻁ)

Waqaf Mutlaq yang mengharuskan untuk berhenti membacanya. 

11. Tanda Qif (ﻒﻴﻗ) 

Waqaf Mustahabb yang lebih diutamakan untuk berhenti. 

12. Tanda Sin (س)

Waqaf Saktah yang hanya berhenti sebentar tanpa mengambil nafas dan melanjutkan bacaan.

13. Tanda Zai (ز)

Waqaf Mujawwaz yang diperbolehkan untuk berhenti, tetapi lebih baik diteruskan.

14. Tanda Titik Tiga (...  ...)

Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah yang boleh berhenti pada salah satu tanda waqaf ini, jangan pada kedua-duanya.

15. Tanda Hamzah (ع / ء)

Waqaf akhir surah merupakan tanda berhenti yang terletak pada akhir ayat.

Itulah penjabaran singkat mengenai jenis-jenis dan tanda baca waqaf. Semoga dengan kita mempelajari tanda baca waqaf kita semua bisa membaca Al-Qur’an jadi lebih baik lagi, ya Scarf Lover. 

(PR)

Translate »